Kepanikan Terjadi Akibat Kebakaran di Beirut Lebanon, Penduduk Trauma, Penyebab Belum Diketahui
Kebakaran besar terjadi di pelabuhan yang hancur di Beirut sebulan setelah ledakan yang menewaskan sekitar 200 orang pada awal Agustus lalu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran besar terjadi di pelabuhan yang hancur di Beirut sebulan setelah ledakan yang menewaskan sekitar 200 orang pada awal Agustus lalu.
Seperti yang dilaporkan Mirror, kebakaran itu memicu teror dan kepanikan ke seluruh ibu kota Lebanon.
Penduduk yang masih trauma akibat ledakan, merasa khawatir kebarakan itu akan ada memicu ledakan besar lainnya.
Meski begitu, para pejabat mengatakan tidak ada risiko hal itu terjadi.
Sejumlah video menunjukkan pekerja pelabuhan yang lari ketakutan saat api menembak ratusan kaki ke udara dan awan asap hitam besar terlihat di atas kota Mediterania itu.
Api meletus di gudang yang berisi oli dan ban, yang sudah rusak akibat ledakan 4 Agustus.
Baca: POPULER Internasional: Kebakaran Besar di Beirut Lebanon | Remaja Dipatok Ular yang Muncul di Toilet
Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran Terjadi di Lokasi Ledakan Dahsyat Ibu Kota Lebanon
Lokasi kebakaran dekat dengan episentrum ledakan Agustus lalu yang juga melukai sedikitnya 6.500 orang dan menyebabkan sekitar seperempat juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
Helikopter tentara digunakan untuk mengaliri air untuk memadamkan api.
Liz Sly, koresponden Washington Post di Beirut, mengunggah cuplikan kebakaran pada Kamis (10/9/2020) sore.
Ia menulis: "Kebakaran besar lagi di pelabuhan Beirut. Semua orang ketakutan."
Layal Abou Rahal, seorang jurnalis AFP di ibukota, menambahkan:
"Kebakaran di pelabuhan Beirut memicu kembali kepanikan akibat ledakan."