Louis Vuitton Luncurkan Face Shield Mewah, Harganya Bisa untuk Beli 1 Motor Baru
Di masa pandemi virus corona (covid-19), banyak industri fesyen yang mengarahkan produk mereka sesuai kebutuhan masyarakat saat ini.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Di masa pandemi virus corona (covid-19), banyak industri fesyen yang mengarahkan produk mereka sesuai kebutuhan masyarakat saat ini.
Semula yang biasanya hanya memproduksi antara lain tas hingga sepatu kini berkecimpung memproduksi masker, sarung tangan, hingga pelindung wajah (face shield).
Termasuk yang dilakukan brand fesyen mewah Louis Vuitton.
Dilansir dari New York Post telah meluncurkan face shield mewah dengan harga mencapai belasan juta rupiah.
Yakni seharga 750 Poundsterling atau sekitar Rp 14 Juta, setara dengan harga 1 motor baru.
Harga tersebut dibanderol lantaran face Shiels Louis Vuitton dirancang khusus oleh para designer.
Dan tentunya dengan bahan-bahan eksklusif yang tak sembarangan.
Face Shield ini akan dijual mulai 30 Oktober 2020, di lokasi tertentu, sebagai bagian dari French brand’s 2021 Cruise Collection.
Seperti diketahui face shield digunakan di masa Pandemi Covid-19 sebagai Alat pelindung diri (APD) untuk memblokir tetesan aerosol dari orang yang lewat yang sakit.
Baca: Dihadapan Menko Perekonomian, Menaker Ida Paparkan Penanganan Dampak Pandemi Covid-19
Baca: Tak Mau Ditindas Trump dan Terkesan Lemah, China Inginkan TikTok Tutup Bisnisnya di Amerika Serikat
Baca: 6 Rekomendasi KSDI dalam 6 Bulan Penanganan Covid-19
LV menyebut face shield tersebut itu sebagai "headpiece yang menarik perhatian, gaya dan pelindung," dalam sebuah pernyataan.
Face Shield mewah tersebut berfungsi ganda sebagai topi, dapat dibalik, seperti pelindung, dan dilengkapi kancing emas, tali kepala elastis monogram, dan trim dengan cetakan khas merek LV.
LV Shield juga akan melindungi pemakainya dari sinar matahari: Transisi penutup bening dari cerah ke gelap dalam cahaya terang.
Ini bukanlah upaya pertama dalam dunia mode untuk memerangi virus corona.
Pada awal pandemi Covid-19, merek desainer seperti Louis Vuitton, Gucci, Armani, Bulgari, dan Prada melengkapi koleksi mereka untuk membuat APD.
Seperti masker dan pakaian medis, untuk pekerja medis yang membutuhkan untuk memeramgi covid-19.
Dilansir dari The Cut, Louis Vuitton juga menyumbangkan 2.500 masker kain putih kepada pekerja Metropolitan Transportation Authority (MTA) pada bulan Mei 2020.
Meskipun 2.500 masker wajah adalah sebagian kecil dari yang dibutuhkan untuk melindungi tenaga kerja MTA yang sangat banyak, donasi Vuitton menyoroti area yang sangat membutuhkan.
LV berharap dapat membuat ratusan ribu lebih masker kain katun polos di pabriknya dari Texas hingga New Jersey sambil menjaga jarak yang tepat dan tindakan pencegahan kesehatan.
Ini juga akan terus bekerja dengan organisasi lokal untuk menyumbangkan dan mendistribusikan masker di negara bagian lain yang paling terkena dampak Covid-19.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)