Tak Mau Ditindas Trump dan Terkesan Lemah, China Inginkan TikTok Tutup Bisnisnya di Amerika Serikat
Tak ingin terlihat tunduk dengan keinginan Amerika Serikat, China lebih memilih menutup TikTok di negara paman sam tersebut daripada menjualnya.
Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan China tidak hanya terjadi terkait urusan politik semata.
Perang dagang yang digaungkan Presiden AS, Donald Trump sejak beberapa tahun lalu memang mengandung implikasi dampak berkepanjangan hubungan bilateral dengan China.
Salah satu yang sering diungkit-ungkit oleh Trump yakni terkait aplikasi yang tengah populer asal China, TikTok.
Oleh Donadl Trump, TikTok dituduh telah melakukan pencurian data untuk pengguna yang berasal dari Amerika Serikat.
Opini Trump ini pun diperkuat oleh temuan Wall Street Journal bahwa TikTok melakukan pengumpulan data yang tidak diperbolehkan.
Aplikasi Android TikTok disebut mengumpulkan alamat MAC pengguna selama 18 bulan yang melanggar aturan platform.
Baca: Viral TikTok Pengantin Pria Dibuat Ketakutan Lihat Wajah Istrinya, Diduga Terkena Guna-guna
Media Access Control (MAC) adalah alamat unik yang diberikan pada setiap perangkat jaringan untuk digunakan sebagai kode identifikasi.