China Klaim Vaksin Covid-19 Siap Digunakan Masyarakat Umum pada Bulan November 2020
Beberapa vaksinasi virus corona yang sedang dikembangkan oleh China akan siap digunakan publik pada bulan November, ujar seorang kepala medis.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa vaksinasi virus corona yang sedang dikembangkan oleh China akan siap digunakan publik pada bulan November, ujar seorang kepala medis.
Seperti yang dilansir Mirror, Guizhen Wu, kepala ahli biosafety di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, mengatakan ia telah disuntik vaksin pada bulan April lalu dan tidak muncul efek samping.
China juga telah menanamkan vaksin Covid eksperimental kepada puluhan ribu warganya.
Negara komunis Asia Timur tersebut, tempat di mana virus itu berasal tahun lalu, meluncurkan program penggunaan darurat vaksin sejak bulan Juli.
Skema tersebut menawarkan tiga suntikan eksperimental yang dikembangkan oleh satu unit raksasa farmasi negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di AS.
Baca: Doni Monardo: Jangan Anggap Vaksin Ditemukan, Covid-19 Telah Berakhir
Baca: Bamsoet Berharap Distribusi Vaksin Covid-19 Dilakukan Februari 2021: Target Produksi 340 Juta Vaksin
Vaksin Covid-19 keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics telah disetujui untuk digunakan oleh militer China pada bulan Juni.
Vaksin itu bertujuan untuk melindungi pekerja penting dan mengurangi kemungkinan wabah muncul kembali.
Sementara ini, Beijing belum merilis data resmi tentang aksi di kelompok sasaran domestik, yang mencakup pekerja medis, transportasi dan pasar makanan.
Tetapi China National Biotec Group (CNBG), unit Sinopharm yang mengembangkan dua vaksin untuk penggunaan darurat, dan Sinovac telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya puluhan ribu orang telah diinjeksi.
Selain itu, CNBG mengatakan telah memberikan ratusan ribu dosis.
Salah satu vaksinnya mengharuskan seseorang menerima dua atau tiga suntikan untuk diinokulasi.
Beijing telah menggunakan pendekatan publik dari atas ke bawah untuk mendukung vaksin eksperimental dan mendorong dukungan masyarakat.
Di antara mereka yang disuntikkan vaksin sejak awal adalah kepala eksekutif Sinovac dan Sinopharm serta kepala penelitian militer.
Wu mengatakan kepada TV pemerintah minggu ini: "Sejauh ini, di antara orang-orang yang divaksinasi, tidak ada yang sakit."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.