Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Tertua di Jepang Nikmati Usianya yang ke-117 Tahun, Minum Coke dan Bermain dengan Para Lansia

Wanita tertua di Jepang, Kane Tanaka menikmati usianya yang ke-117 tahun. Ia mencapai rekor usia orang Jepang sepanjang masa, yang berusia 117 tahun.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Wanita Tertua di Jepang Nikmati Usianya yang ke-117 Tahun, Minum Coke dan Bermain dengan Para Lansia
Guinness World Records
Kane Tanaka. 

TRIBUNNEWS.COM - Wanita tertua di Jepang, Kane Tanaka menikmati usianya yang ke-117 tahun.

Ia mencapai rekor usia orang Jepang sepanjang masa, yang berusia 117 tahun dan 261 hari pada Sabtu (19/9/2020) lalu.

Sebelumnya, Tanaka telah diakui oleh Guinness Book of Records sebagai orang tertua di dunia yang masih hidup pada Maret 2019.

Supercentenarian (seseorang yang telah hidup atau melewati ulang tahun ke-110) itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh wanita Jepang lainnya, yaitu Nabi Tajima.

Tajima meninggal pada April 2018 dalam usia 117 tahun dan 260 hari.

Baca: Pria Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 112 Tahun, Sempat Beberkan Rahasia Berumur Panjang

Baca: Fosil pohon tertua di dunia ditemukan di New York

Dilansir Guardian, Tanaka merayakan usianya yang ke-117 dengan menikmati sebotol Coke, minuman favoritnya, di panti jompo barat daya kota Fukuoka, yang kini ia tinggali.

Tak lupa, pada perayaan ulang tahunnya, Tanaka mengenakan kaos bergambar wajahnya yang diberikan oleh anggota keluarganya.

BERITA TERKAIT

Cucunya, Eiji Tanaka yang berusia 60 tahun, mengatakan kepada kantor berita Kyodo bahwa neneknya dalam keadaan sehat.

Kane Tanaka juga disebut menikmati hidupnya setiap hari, meskipun ada pembatasan kunjungan keluarga karena pandemi virus corona.

"Sebagai sebuah keluarga, kami senang dan bangga dengan rekor baru ini," ujar Eiji.

Baca: Kisah Ronnie dan Donnie Gaylon, Kembar Siam Tertua di Dunia yang Meninggal pada Usia 68 Tahun

Baca: Cerita Pria Tertua di Dunia 112 Tahun Hidup Merasakan 4 Peristiwa Besar, Sebut Wabah Corona Aneh

Tentang Kane Tanaka dan Orang Tertua di Dunia yang Pernah Ada

Kane Tanaka adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara.

Dia lahir pada tanggal 2 Januari 1903.

Tanaka lahir pada waktu Wright bersaudara melakukan penerbangan pertama mereka, dan Tour de France pertama diadakan.

Ia telah hidup melewati lima pemerintahan kaisar Jepang.

Hingga kini, Tanaka belum bisa bertemu kerabat akibat virus corona.

Kane Tanaka.
Kane Tanaka. (Guinness World Records)

Dikabarkan, dirinya gemar menghabiskan waktu bermain board game bersama anggota panti jompo lainnya.

Dia sekarang adalah orang tertua ketiga yang pernah ada.

Posisi pertama diduduki oleh Jeanne Calment, seorang wanita Prancis yang meninggal pada tahun 1997, di usianya yang ke-122.

Sedangkan, orang tertua kedua adalah Sarah Knauss dari Amerika.

Menurut Kelompok Riset Teknologi yang berbasis di AS, Knauss meninggal pada tahun 1999 di usianya yang ke-199.

Baca: Menilik Sejarah Masjid Kobe, Tertua di Jepang dan Selamat dari Perang Dunia II

Baca: Mengenal Funazushi, Sushi Tertua di Jepang yang Menggunakan Ikan Fermentasi

Centenarian di Jepang

Dalam menjadi seorang centenarian (seseorang yang telah melewati usia 100 tahun), Kane Tanaka tidak sendirian.

Angka terbaru oleh pemerintah yang dirilis menjelang Hari Penghormatan untuk Lansia pada Senin (21/9/2020) menunjukkan, jumlah orang Jepang yang berusia 65 tahun ke atas mencapai rekor tertinggi, yakni 36,17 juta orang.

Itu termasuk 80.450 orang yang berusia setidaknya 100 tahun.

Jumlah centenarian meningkat di atas 80.000 untuk pertama kalinya.

Hal itu menggarisbawahi tantangan keuangan dan perawatan kesehatan di negara itu.

Baca: Ilmuwan Temukan Tempat Tidur Tertua di Dunia yang Berusia 200.000 Tahun

Baca: Badak tertua di dunia Fausta mati di usia 57 tahun

Menurut Kementerian Kesehatan pada pekan lalu, terhitung lebih dari 88% total centenarian adalah wanita.

Sebaliknya, jumlah orang Jepang yang berusia 100 tahun ke atas hanya 153 orang, ketika survei pertama kali dilakukan pada tahun 1963.

Orang-orang yang berusia di atas 64 tahun sekarang berjumlah 28,7% dari populasi Jepang.

Kementerian Urusan Dalam Negeri menyatakan, ini adalah proporsi tertinggi di antara negara manapun.

Lembaga Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial Nasional memproyeksikan, kelompok usia tersebut akan mencapai lebih dari 35% populasi pada tahun 2040.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas