Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pidato Pertama Jokowi di Sidang Umum PBB, Bicara Kesetaraan dan Rivalitas Hingga Posisi Indonesia

Pertama kalinya Presiden Jokowi menghadiri Sidang Majelis Umum PBBdan berpidato di SMU ke-75 yang digelar secara viritual, pada Rabu (23/9/2020) ini.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pidato Pertama Jokowi di Sidang Umum PBB, Bicara Kesetaraan dan Rivalitas Hingga Posisi Indonesia
tangkap layar youtube
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dan berpidato di SMU ke-75 yang digelar secara viritual, pada Rabu (23/9/2020) ini. Ini pidato pertama Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk pertama kalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dan berpidato di SMU ke-75 yang digelar secara viritual, pada Rabu (23/9/2020) ini.

Apa yang disampaikan?

Presiden Joko Widodo menyerukan semua negara mendapat "akses yang setara" terhadap vaksin Covid-19 dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), pada Rabu (23/09).

Dalam pidato perdananya pada sidang Majelis Umum PBB sejak menjabat sebagai presiden pada 2014, Jokowi mengatakan vaksin akan menjadi "game changer" dalam perang melawan pandemi.

"Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau," ujarnya dalam pidato yang berlangsung secara virtual.

"No country should be left behind," katanya dalam bahasa Inggris.

Baca: Pidato Perdana di Sidang Umum PBB, Jokowi Singgung Adanya Rivalitas Negara di Tengah Pandemi

Baca: Pidato di Sidang PBB, Jokowi Serukan soal Akses yang Setara terhadap Vaksin Virus Corona

Presiden Jokowi menyoroti rivalitas antarnegara saat pandemi.

Berita Rekomendasi

"Di saat seharusnya kita semua bersatu padu, bekerja sama melawan pandemi, yang justru kita lihat adalah masih terjadinya perpecahan dan rivalitas yang semakin menajam. Kita seharusnya bersatu padu, selalu menggunakan pendekatan win-win pada hubungan antarnegara yang saling menguntungkan," kata Jokowi.

pbb jokowi
Suasana saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dan berpidato di SMU ke-75 yang digelar secara viritual, pada Rabu (23/9/2020) ini. Ini pidaro pertama Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengutarakan kekhawatirannya jika rivalitas antarnegara terus terjadi saat pandemi masih melanda.

"Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan akan sirna."

Indonesia, menurutnya, akan memainkan peran sebagai "bridge builder" dan bagian dari solusi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum (SMU) ke 75 PBB secara virtual. Rabu, (23/9/2020)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum (SMU) ke 75 PBB secara virtual. Rabu, (23/9/2020) (dok Kementerian Luar Negeri)

Pidato Pertama di PBB
Sebelumnya, kepastian mengenai kehadiran Presiden Jokowi dalam Sidang Majelis Umum PBB itu disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Menurut Heru, Presiden Jokowi akan memberikan pidato melalui rekaman video dan disiarkan saat sidang berlangsung. Hal ini dilakukan karena Sidang Umum PBB kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19.

”Memberikan pidato dari tapping. Kan sekarang kondisi Covid,” kata Heru, Selasa (22/9).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas