Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Korea Selatan Ditembak Mati dan Dibakar Pasukan Korut saat Melintasi Perbatasan

Seorang pejabat Korea Selatan ditembak mati setelah melintasi perbatasan laut Korea Utara.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pejabat Korea Selatan Ditembak Mati dan Dibakar Pasukan Korut saat Melintasi Perbatasan
DailyNK
Tentara Korea Utara di tepi sungai Yalu di Sukju, Provinsi Pyongan Utara 

Tidak jelas bagaimana pria 47 tahun itu bisa sampai ke wilayah perbatasan laut.

Laporan sebelumnya mengatakan sepatunya ditemukan di kapal patroli, memicu spekulasi bahwa dia memutuskan untuk membelot.

Alasan pasti mengapa pasukan Korea Utara menembaknya masih belum jelas, tetapi Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa mereka mungkin bertindak di bawah perintah anti-virus corona.

Komandan militer Amerika Serikat di Korea Selatan awal bulan ini melaporkan bahwa pasukan Korea Utara diberi 'perintah tembak untuk membunuh' demi mencegah masuknya virus corona ke negara itu.

Ketegangan antara Korsel dan Korut meningkat sejak jalur komunikasi keduanya terputus pada Juni silam.

Pyongyang yang pertama kali menutup komunikasi disusul dengan peledakan kantor penghubung di Kaesong.

Keharmonisan keduanya menurun setelah sebelumnya melakukan pertemuan bersejarah antara Presiden Moon Jae-in dengan Kim Jong Un, pemulihan hubungan yang diupayakan Korsel.

Foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan kantor penghubung antar-Korea yang diledakkan Korea Utara pada Selasa (16/6/2020).
Foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan kantor penghubung antar-Korea yang diledakkan Korea Utara pada Selasa (16/6/2020). (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Baca: 5 Pejabat Korea Utara Ditembak Mati Setelah Kritik Kebijakan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un

Baca: Kim Jong Un Kembalikan Ribuan Pasokan Masker dari China, Gara-gara Diproduksi Korea Selatan

Berita Rekomendasi

Tetapi pertemuan itu pada akhirnya tidak membuahkan hasil yang signifikan bagi kedua pihak.

Bahkan Korea Utara makin keras dengan tetangganya, Korea Selatan.

Perubahan sikap Korut pada Korsel pun makin kentara saat adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong menduduki posisi berpengaruh di Rezim Korea Utara.

Sejatinya insiden penembakan penduduk sipil Korsel oleh pasukan Korut bukan sekali dua kali terjadi.

Pada 2008 lalu, seorang warga sipil Korsel dibunuh Korea Utara.

Seorang tentara Korut melepaskan tembakan kepada turis Korsel itu di Mt.Resor ski Kumgang.

Kemudian pada 2010, 46 pelaut Korea Selatan dan dua marinir Korea Selatan serta dua warga sipil juga dibunuh oleh Korea Utara dalam insiden terpisah.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas