Mulai Oktober 2020, Maksimal Hanya 1.000 Orang Asing yang Boleh Masuk Jepang
Negara Asia lainnya termasuk Indonesia masih terus mendapat perhatian Jepang terutama mengenai jumlah terinfeksi Corona yang ada akhir-akhir ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai bulan Oktober 2020 mendatang, Jepang membatasi maksimal sekitar 1.000 orang asing yang boleh masuk Negeri Sakura tersebut. Dimulai dengan 9 negara yang telah disetujui Jepang.
"Jepang akan memilih negara-negara yang boleh masuk, satu per satu ya, akan makan waktu panjang," ungkap Menlu Jepang Toshimitsu Motegi khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (25/9/2020).
Saat ini sudah ada 9 negara Asia yang telah disetujui boleh masuk Jepang yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Kamboja, Laos, Taiwan, Singapura, Brunei dan Mongolia.
Negara Asia lainnya termasuk Indonesia masih terus mendapat perhatian Jepang terutama mengenai jumlah terinfeksi Corona yang ada akhir-akhir ini.
Baca: Sidang Umum PBB, PM Jepang Yoshihide Suga Luncurkan Ide Pembentukan Pusat Hak Paten Dunia
Pihak lain, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan sedang mempertimbangkan pengenalan sistem yang memungkinkan pengguna mengisi kuesioner.
Tujuannya untuk mengonfirmasi kondisi kesehatan mereka saat memasuki Jepang dengan ponsel cerdas atau komputer pribadi terlebih dahulu mengenai tindakan sebelum memasuki bandara Jepang.
Uji demonstrasi parsial akan dimulai di Bandara Narita mulai akhir bulan September ini dengan tujuan memulai operasi skala penuh pada akhir tahun 2020.
Dengan mengisi pertanyaan terlebih dulu maka akan semakin cepat, semakin memperlancar arus masuk orang asing ke Jepang nantinya khususnya di bagian karantina.
Di masa lalu, ini adalah metode mengisi selembar kertas di pesawat dan memeriksanya setelah kedatangan, tetapi butuh waktu untuk menyelesaikan prosedur karena ada konfirmasi kelalaian.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mempermudah masuknya penduduk jangka menengah hingga panjang, tidak termasuk wisatawan, awal bulan Oktober 2020, dan akan memfasilitasi prosedur untuk persiapan peningkatan jumlah pendatang.
Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com