Sosok Silvany, Diplomat Muda Indonesia yang 'Lawan' Negara Vanuatu di Sidang PBB Karena Soroti Papua
Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman mengungkapkan adanya tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di provinsi Papua.
Editor: Hasanudin Aco
Silvany pun secara keras menegaskan Vanuatu bukanlah repesentasi dari masyarakat Papua.
“Kalian jangan berkhayal menjadi orang Papua,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berjuang melawan usaha separatisme yang menggunakan HAM sebagai kedok.
Apalagi, Papua dan Papua Barat sudah menjadi bagian dari Indonesia sejak 1945.
“PBB dan komunitas global sudah mendukungnya sejak beberapa dekade lalu. Ini sudah final, permanen dan tak mungkin diubah,” ujarnya.
Lalu siapa sosok Silviany?
Dikutip Tribunnews.com, dari akun LinkedIn miliknya, Silvany menempuh jurusan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Kemudian DIA melanjutkan sekolah dinas luar negeri pendidikan master di University of Sydney.
Dikutip dari website Kemlu.go.id, Silvany saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kedua Fungsi Ekonomi untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Dia juga diinformasikan pernah menjabat sebagai Atase Kedutaan RI di Inggris.
Namun apakah dia telah berkeluarga atau belum?
Belum ada informasi soal itu.
Jokowi Pidato
Sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) tampil pertama kalinya untuk memberikan pidato internasional dalam Sidang Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (23/9/2020).