Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Debat Capres AS Memanas, Biden Sebut Donald Trump Badut

Biden mempertanyakan kinerja Trump atas pandemi coronavirus yang telah menewaskan lebih dari 200.000 warga negara AS.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Debat Capres AS Memanas, Biden Sebut Donald Trump Badut
Chip Somodevilla / Getty Images / AFP
Presiden AS Donald Trump 

Biden berkata, "Saya tidak menentang keadilan. Dia ( Barrett) tampaknya seperti orang yang sangat baik. Tapi dia menulis ... bahwa menurutnya Undang-Undang Perawatan Terjangkau adalah inkonstitusional."

Perdebatan menjadi panas, saat Trump menyela Biden.

"Sejauh yang dikatakan yang bersangkutan, rakyat Amerika telah memiliki kata-kata mereka. ... Saya tidak terpilih selama 3, 5 tahun," Trump menyela.

Biden kembali menegaskan, "Dia (Barrett) baru akan terpilih sampai pemilihan berikutnya. ... Dan Pemilihan sudah dimulai."

Penyelenggara mengatakan ada sekitar 80 orang dalam audiensi, termasuk anggota keluarga kandidat, tamu mereka, staf kampanye, tuan rumah, pejabat kesehatan dan keamanan dan wartawan.

Tamu Trump termasuk ibu negara Melania Trump, putra Eric dan Donald Jr., putrinya Ivanka dan Tiffany, dan sekutu seperti Perwakilan AS Jim Jordan dan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows.

Istri Biden, Jill, duduk di barisan Biden.

Berita Rekomendasi

Kedua kandidat memasuki panggung pada saat yang sama dan tersenyum ketika moderator Chris Wallace dari Fox News menjelaskan mereka tidak akan berjabat tangan.

Debat berdurasi 90 menit, dengan penonton yang terbatas dan jarak sosial karena pandemi, diadakan di Case Western Reserve University di Cleveland.

Debat dimulai pada pukul 21:00 waktu setempat ( Rabu (30/9/2020) pukul 08.00 WIB) di Case Western Reserve University di Cleveland, dengan Chris Wallace dari Fox News menjabat sebagai moderator.

Ini adalah yang pertama dari tiga debat yang dijadwalkan.

Debat akan dibagi menjadi enam segmen: catatan Trump dan Biden, isu Mahkamah Agung, pandemi, ekonomi, integritas pemilu dan rasial dan kekerasan di kota-kota AS.

Trump yang mudah terbakar dan Biden yang lebih tua usia akan memperdebatkan berbagai tantangan politik yang mendesak, termasuk pandemi yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat dan apa solusi atas jutaan orang yang kehilangan pekerjaan, penvalonan Hakim konservatif Amy Coney Barrett ke Mahkamah Agung oleh Trump dan isu penting aksi unjuk rasa atas isu keadilan rasial.

Sejauh ini hasil jajak pendapat nasional menunjukkan Biden sementara mendapat dukungan tertinggi atas Trump, meskipun survei di negara-negara medan pertempuran yang akan memutuskan pemilihan menunjukkan persaingan yang ketat.(AP/Reuters/AFP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas