Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proses Identifikasi Rampung, Menlu Retno Minta Kasus 7 WNI Tenggelam di Johor Bahru Diusut

Menlu Retno meminta aparat mengusut tuntas kasus tenggelamnya 7 jenazah yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) tersebut.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Proses Identifikasi Rampung, Menlu Retno Minta Kasus 7 WNI Tenggelam di Johor Bahru Diusut
Dok Kemlu RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi  mengungkapkan proses otopsi dan identifikasi telah selesai dilakukan terhadap 7 jenazah yang ditemukan di Pesisir Pantai Teluk C, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia beberapa waktu lalu.

Menlu Retno meminta aparat mengusut tuntas kasus tenggelamnya 7 jenazah yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) tersebut.

“Kemlu telah meminta agar otoritas penegak hukum untuk mendalami isu ini dan membawa pihak yang bertanggung jawab ke meja hukum,” kata Menlu dalam konferensi pers, Rabu (30/9/2020).

Baca: Malaysia Sudah Deportasi 11.747 WNI Hingga 28 September

Diduga 7 jenazah yang ditemukan merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di Malaysia secara Ilegal

Menurut Retno jika kejadian ini tidak diusut secara tuntas, kasus serupa dapat terus berlangsung.

“Ini akan sangat merugikan dan membahayakan keselamatan WNI,” kata Menlu

Terkait pemulangan jenazah, Menlu mengatakan KJRI Johor Bahru akan memfasilitasi pemulangan 7 jenazah ke tanah air pada tanggal 4 dan 5 Oktober mendatang.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, sebanyak 9 WNI yang selamat saat ini masih berada di Detensi Tahanan Imigrasi Setia Tropika.

“KJRI Johor Bahru akan terus melakukan pendampingan kekonsuleran untuk memastikan hak-haknya terpenuhi selama proses hukum di Malaysia,” kata Retno.

Sebelumnya diberitakan media setempat, Kepala Polisi Daerah Kota Tinggi, Superintendan Hussin Zamora menemukan 7 mayat di Pesisir Pantai Teluk C, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Senin (21/9/2020).

Dia mengatakan mayat tersebut ditemukan kira-kira jam 09:25 pagi yang diduga warga Indonesia yang mencoba masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi atau illegal.

Kordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru, Anang Fauzi Firdaus mengungkapkan keseluruhan WNI tersebut telah selesai tes Covid-19 dan selanjutnya diserahkan ke Angkatan Tentara Malaysia (ATM) kepada Kantor Imigrasi Johor Bahru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas