Wanita yang Dilaporkan Hilang 2 Tahun Ditemukan oleh Nelayan di Laut, Kelelahan dan Matanya Tertutup
Seorang nelayan di Kolombia menemukan wanita mengapung di tengah laut dalam keadaan hidup. Mata wanita tersebut terutup dan tak bisa bicara
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dilaporkan bahwa Angelica akhirnya mengucapkan kata-kata pertamanya setelah diselamatkan.
Ia mengatakan: "Saya dilahirkan kembali, Tuhan tidak ingin saya mati."
Ketika Angelica dibawa ke darat, penduduk setempat merawatnya sebelum dia dibawa ke rumah sakit.
Angelica dikatakan telah kehilangan kontak dengan keluarganya dua tahun lalu.
Keluarga tidak tahu di mana Angelica berada sampai ia ditemukan mengambang di lepas pantai kota Puerto Kolombia di Kolombia Atlantico, pada Sabtu, 26 September.
Apa yang telah Angelica lakukan dalam dua tahun sebelumnya dan bagaimana dia berakhir di laut sedang diselidiki oleh polisi.
Kepada radio RCN, Angelica kemudian mengatakan bahwa dia mengalami KRDT selama 20 tahun.
Ia melarikan diri setelah pasangannya mencoba membunuhnya, katanya, sambil merinci kisahnya yang mengerikan.
Angelica mengatakan kepada stasiun radio lokal: "Selama 20 tahun saya memiliki hubungan yang toxic."
"Saya dapat perlakuan kasar oleh mantan pasangan saya."
"Penganiayaan dimulai pada kehamilan pertama, dia memukuli saya, dia menganiaya saya dengan kejam."
"Pada kehamilan kedua saya, kekerasan terus berlanjut dan saya tidak bisa menjauh darinya karena anak-anak kami masih kecil."
"Saya berkali-kali melaporkannya tetapi polisi hanya membawanya pergi selama 24 jam."
"Ketika dia berada di rumah lagi, serangan itu terjadi lagi."