Joe Biden Kebut Kampanye saat Trump Terisolasi di Rumah Sakit Militer
Biden berusaha mengambil kesempatan terbaik setelah berbulan-bulan menerima ejekan Trump. Biden kerap diejek lemah dan sembunyi di ruang bawah tanah.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Dia mengatakan Sabtu dia tidak diuji sejak itu tetapi akan diuji lagi hari Minggu. Jajak pendapat nasional menunjukkan sejauh ini Biden masih unggul.
Terkait pemungutan suara awal, Michael McDonald, profesor ilmu politik Universitas Florida, mengatakan 3,2 juta surat suara sejauh ini adalah rekor.
Demokrat mengembalikan surat suara awal dalam jumlah yang lebih besar dan pada tingkat yang lebih tinggi daripada Partai Republik.
“Biasanya, Anda tidak melihatnya dari Demokrat. Biasanya, Demokrat tidak mengembalikannya sebanyak Partai Republik, "kata McDonald.
McDonald mengatakan pendukung Partai Republik mungkin menunggu perkembangan memberikan suara secara langsung, karena Trump telah mendiskreditkan pemungutan suara melalui surat.
Pada hari Senin, Biden pergi ke Miami untuk menghadiri acara NBC yang dimoderatori Lester Holt. Para penasihatnya melihat acara itu forum ideal bagi Biden karena memungkinkan dia terlibat langsung dengan pemilih.
Ini akan menjadi penampilan televisi nasional pertama Biden sejak debat sengit pada Selasa dan pengumuman Trump pada Kamis bahwa dia sakit.
New York Times menambah citra buruk Trump setelah merilis laporan, Trump dia belum membayar pajak pajak pendapatan federal selama dua tahun berturut-turut.
Pengumuman Trump positif Covid-19 menjadi kabar paling mengerikan bagi kampanyenya. Kebingungan juga menerpa Gedung Putih.
Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows pada Sabtu memberi pernyataan yang tampak bertentangan dengan penilaian kesehatan Trump.
Lewat rekaman video yang dirilis Gedung Putih, Trump menyampaikan dirinya baik-baik saja. Begitu juga istrinya Melania Trump. Ia berterima kasih atas dukungan rakyat AS.(Tribunnews.com/Politico/CNN/xna)