Donald Trump dan Stafnya 23 Kali Langgar Protokol Kesehatan Covid-19 sejak 1 September 2020
Sebelum dinyatakan positif corona, Presiden AS Donald Trump ternyata sudah melanggar banyak protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Presiden AS Donald Trump ternyata sudah melanggar banyak protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Menurut ulasan USA Today, terhitung ada 23 kali presiden beserta stafnya melanggar aturan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Baca: Profil Donald Trump Jr Pebisnis Sekaligus Putra Sulung Presiden AS Donald Trump
Baca: Penasihat Gedung Putih Stephen Miller, Orang Dekat Trump Juga Terpapar Covid-19
Terhitung dari tanggal 1 September 2020, presiden beserta pembantunya tidak menggunakan masker, jarak sosial, karantina, dan banyak lagi.
Berikut daftar hitam pelanggaran pedoman kesehatan yang dilakukan Trump dan staf Gedung Putih:
1. Trump mengadakan kampanye, membuat kerumunan tanpa mengindahkan protokol kesehatan sebanyak 15 kali.
Trump telah mengadakan setidaknya 15 kampanye sejak 1 September.
Dalam pertemuan itu, banyak peserta yang tidak menggunakan masker, jarak sosial, dan penyelenggara tidak membatasi peserta yang datang.
Sebagian besar acara ini diadakan di luar ruangan,.
Namun, ada 1 kali yang di dalam ruangan.
Satu diantaranya yakni di Bandara Internasional Newport News/Williamsburg.
Sekitar 4.000 orang berkumpul, meskipun Gubernur Virginia Ralph Northam melarang pertemuan lebih dari 250 orang.
2. Tidak Menyiapkan Masker untuk Debat Capres
Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie mengatakan bahwa selama persiapan debat Presiden Trump dari Sabtu hingga Selasa sebelum debat, tidak ada orang yang hadir mengenakan masker.
"Dan kelompok itu berjumlah sekitar lima atau enam orang, secara total," jelas Christie.
3. Acara Pencalonan di Rose Garden dihadiri 180 Orang Lebih Tanpa Jarak Sosial
Trump beserta 7 orang lain yang menghadiri pengumuman pencalonan Amy Coney Barret ke Mahkamah Agung terinfeksi Covid-19.
Diketahui, acara itu berlangsung di Rose Garden dan dihadiri lebih dari 180 orang yang duduk berdekatan satu sama lainnya.
Mereka kebanyakan tak pakai masker.
4. Trump Tidak Tes Covid-19 sebelum Debat Capres
Seharusnya Presiden Trump dites Covid-19 setibanya di lokasi debat capres.
Sayangnya, menurut moderator debat, Chris Wallace, waktu kedatangan Trump terlalu mepet sehingga tidak cukup untuk melakukan tes sampai menerima hasilnya.
5. Mayoritas Keluarga Trump Abai dengan Protokol Kesehatan selama Debat Capres
Chris Wallace pada Jumat (2/10/2020) mengatakan bahwa keluarga Trump yang ikut menonton debat secara langsung tidak menggunakan masker sebagaimana yang diperintahkan.
Wallace mengatakan bahwa aturan itu wajib bagi semua orang kecuali Trump, Biden, dan moderator.
Lebih lanjut, Wallace bercerita bahwa ada petugas klinik yang mendekati keluarga Trump untuk menawari masker.
Namun, petugas medis itu justru diusir.
6. Trump Mengadakan Penggalangan Dana
Trump berpartisipasi dalam acara meja bundar dengan para pendukung dan acara penggalangan dana di klub golfnya di Bedminster.
Setelah peristiwa inilah Bloomberg melaporkan ajudan presiden, Hope Hicks, mengalami gejala terkait dengan virus corona.
Kepala staf Gedung Putih mengaku mengetahui hasil tes Hicks ketika helikopter Marine One lepas landas untuk membawa presiden ke penggalangan dana di New Jersey.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa presiden tetap menghadiri acara itu bila tahu ajudan terdekatnya positif Covid-19.
7. Trump Adakan Iring-iringan untuk Sapa Pendukung
Dua hari setelah masuk rumah sakit Walter Reed, Trump malah berkeliling rumah sakit naik mobil untuk menyapa pendukungnya.
Dr. James P. Phillips, seorang dokter di Walter Reed, menulis cuitan bahwa semua orang di dalam kendaraan bersama Trump harus dikarantina selama 14 hari.
"Mereka mungkin sakit. Mereka mungkin mati," cuitnya.
"Untuk teater politik. Diperintahkan oleh Trump untuk mempertaruhkan nyawa mereka di teater. Ini gila."
8. Sekretaris Pers Membuka Masker untuk Menjawab Pertanyaan Pers
Sekretaris Pers Kaleigh McEnany, yang tidak dikarantina beberapa hari setelah beberapa orang di Gedung Putih dinyatakan positif, melepas maskernya di depan pers di luar Gedung Putih pada Minggu, satu hari sebelum dia dinyatakan positif.
9. Jaksa Agung Barr Tak Lakukan Karantina
Jaksa Agung William Barr, yang juga hadir di acara Gedung Putih, negatif virus corona empat kali sejak Jumat pagi.
Dia mengumumkan akan karantina sendiri untuk sementara waktu.
Kendati demikian dia mengatakan akan segera kembali bekerja pekan ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)