Di Rusia, Ada Ibu Jual Bayi Hanya untuk Beli Sepasang Sepatu, Polisi Membekuknya
Perempuan 25 tahun itu tertangkap basah menerima 3.000 poundsterling (Rp 57,6 juta) dari polisi yang menyamar sebagai pembeli.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kasus ibu jual bayi di Rusia. Pelakunya bernama Luiza Gadzhieva. Ia seorang ibu yang tega menjual bayinya seharga tiga ribu poundsterling (Rp 57,6 juta).
Rencananya, uang sebesar itu, ia gunakan untuk membeli sepasang sepatu. Namun, polisi yang menyamar sebagai pembeli bayinya, langsung membekuk Luiza.
Luiza Gadzhieva beralasan mencari orangtua yang bersedia untuk mengadopsi si bayi ketika dibekuk dalam sebuah operasi.
Baca: Ibu Kandung Jual Bayi Umur Sebulan Rp 3 Juta, demi Belikan HP untuk Anak Sulung
Perempuan 25 tahun itu tertangkap basah menerima 3.000 poundsterling (Rp 57,6 juta) dari polisi yang menyamar sebagai pembeli.
Gadzhieva ditangkap ketika hendak menyerahkan bayinya yang baru berumur satu pekan di sebuah kedai kopi ibu kota Rusia, Moskwa.
Media setempat memberitakan, dia sudah mendiskusikan bersama kakaknya sepatu apa yang bakal dia beli begitu si bayi terjual.
Sebelum polisi meringkusnya, si ibu sudah dicegah oleh kelompok anti-perbudakan Alternativa, seperti diberitakan The Sun Sabtu (10/10/2020).
Baca: Oknum Bidan di Tulungagung Jual Bayi 6 Pasiennya yang Tak Mampu Bayar
Baca: Ruben Onsu Prihatin Anak Syahnaz Dicatut Akun Jual Bayi, Sarankan Ini Saat Mau Lapor Polisi
Baca: Viral di Medsos, Pramugari Gendong Bayi Selama Penerbangan, Begini Cerita Lengkapnya
"Kami sudah mencoba memberikan berbagai penjelasan kepadanya bahwa kondisi yang berbahaya dan sangat buruk menanti anak itu," ulas Alternativa.
Namun, yang membuat kelompok itu mencelos, adalah sikap Gadzhieva dan kakaknya yang sudah mendiskukan jenis sepatu apa yang akan dia beli.
Gadzhieva yang merupakan ibu dari tiga anak mengungkapkan kepada polisi yang menyamar, dia bakal menyimpan uang itu di rumah.
Segera setelah menerima uang, Gadzhieva dilaporkan segera menyerahkan anaknya itu dan menuliskan tanda jadi pembelian.
Gadzhieva tak bisa berkutik dan hanya bisa menutupi kepalanya karena malu ketika dia dikontrontasi oleh detektif, yang kemudian menangkapnya.
"Jangan katakan 'sudah dijual'. Itu terlalu kasar. Kalian boleh menghakimi saya. Tapi saya tidak bisa menahannya lagi," kata dia.
Selama interogasi, Gadzhieva mengakui seluruh kejahatannya, dengan si bayi dilaporkan berada dalam kondisi sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Ini Jual Bayinya yang Baru Berusia Sepekan untuk Beli Sepatu