Penonton Acara Debat TV Curi Perhatian, Terus Mengangguk-angguk saat Dengar Donald Trump Berbicara
Pemirsa acara debat atau rapat umum Donald Trump di NBC terdistraksi oleh penampakan seorang penonton wanita di belakang sang presiden.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pemirsa acara debat atau rapat umum Donald Trump di NBC terdistraksi oleh penampakan seorang penonton wanita di belakang sang presiden.
Penonton wanita itu tampak terus mengangguk-anggukkan kepalanya saat Presiden Donald Trump mengucapkan sesuatu.
Ia juga terkadang menggelengkan kepalanya saat Donald Trump mengucapkan sesuatu yang negatif.
Baca juga: 6 Hal yang Jadi Sorotan dalam Masing-masing Pertemuan Umum Donald Trump dan Joe Biden
Baca juga: Mendadak Twitter Tak Bisa Diakses di Seluruh Dunia Jelang Debat Trump dan Joe Biden di Balai Kota
Dalam momen aneh lainnya, seorang audiens lainnya berkata pada Trump bahwa ia memiliki senyuman yang indah.
Sebelum mengajukan pertanyaannya, Paulette Dale, yang menyebut, kakek-neneknya berasal dari Rusia dan Polandia, berkata kepada Trump: "Saya harus mengatakan Anda memiliki senyum yang indah. Anda sangat tampan ketika Anda tersenyum."
Terlepas dari tingkah penonton, jawaban Presiden sering kali mengejutkan.
Ia berulang kali mengatakan uang 400 juta dolar AS adalah "jumlah yang sangat kecil."
Trump mengakui "mungkin" berhutang uang kepada entitas asing, tetapi membantah salah satu dari mereka berada di Rusia.
Di acara itu, Presiden mengatakan tidak ingat apakah telah dites Covid sebelum berada di panggung yang sama dengan Joe Biden pada debat pertama, dua hari sebelum dia mengumumkan positif virus corona.
Ia berkata: "Saya tidak tahu, saya bahkan tidak ingat ... Para dokter melakukannya, saya tidak bertanya kepada mereka."
Saat ditekan tentang masalah tersebut, dia berkata: "Saya mungkin melakukannya. Mungkin saya melakukannya, mungkin tidak."
Meski begitu, Trump tidak mengatakan kapan ia tes negatif sebelum didiagnosis Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.
Selain itu, Trump menolak untuk menyangkal QAnon, teori konspirasi yang menunjukkan bahwa dia sendirian yang menyelamatkan dunia dari sekte setan pelaku kejahatan seks anak yang beroperasi di jantung pemerintahan.
Trump pertama kali mengatakan dia tidak tahu apa-apa tentang mereka.