Agen Intelijen Barat secara Pribadi Salahkan FSB Rusia atas Keracunan Alexei Navalny
Agen Inteligen Barat secara pribadi menyimpulkan, pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny diracun oleh agen rahasia FSB Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Agen Intelijen Barat secara Pribadi Salahkan FSB Rusia atas Keracunan Alexei Navalny](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemimpin-oposisi-rusia-alexei-navalny-q.jpg)
Sebelumnya, Navalny pingsan pada 20 Agustus saat dalam penerbangan dari Tomsk ke Moskow.
Pesawat melakukan pendaratan darurat di Omsk.
Dia diterbangkan ke Berlin tiga hari kemudian untuk perawatan darurat.
Navalny koma beberapa hari, hingga saat ini, dia masih di Berlin untuk menjalani pemulihan.
Pemimpin oposisi itu menuduh Putin berada di balik kejahatan itu .
![Alexei Navalny bersama keluarga ketika berada di ruang perawatan di RS Charité, Berlin.](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/unggahan-ig-alexei-navalny.jpg)
Lebih jauh, dalam wawancara baru - baru ini, Navalny mengatakan hanya dua badan Rusia yang bisa melakukannya.
Pertama, FSB Bortnikov atau Dinas Intelijen Luar Negeri SVR, yang dijalankan oleh Sergei Naryshkin.
“Ini tentu saja dilakukan secara mutlak, sesuai perintah Putin,” katanya.
Baca juga: Jerman: Uni Eropa Harus Berikan Sanksi kepada Rusia atas Keracunan Alexei Navalny
Jejak Novichok
Navalny mengatakan dia diracuni dengan agen saraf Soviet novichok di dalam kamar hotel Tomsk dan jatuh sakit sekitar tiga jam kemudian.
Jejak Novichok ditemukan di botol air di samping tempat tidur, namun Navalny mengatakan dia tidak tahu bagaimana tepatnya racun itu diberikan.
Navalny menjelaskan, hanya badan negara yang memiliki akses untuk mendapatkan Novichok.
![Kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin Alexei Navalny](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/navalny-keluar-dari-rs.jpg)
Novichok merupakan agen saraf yang dikembangkan di tahun akhir-akhir perang dingin di laboratorium rahasia Soviet.
"Bortnikov atau Naryshkin pasti datang dengan perintah yang menyerukan penerapan "tindakan aktif", dengan Putin menandatanganinya," kata Navalny.
Baca juga: Rusia Nyatakan Miliki Bukti Alexei Navalny Kerjasama dengan CIA
Baca juga: Setelah Diracuni Novichok, Alexei Navalny Hadapi Masalah: Rekening Bank Dibekukan & Apartemen Disita
Lebih lanjut, narasumber yang berbicara kepada Dossier Center, unit investigasi yang berbasis di London, mengatakan, Novichok sengaja dipilih.
FSB menangani berbagai jenis racun, banyak di antaranya tidak diketahui.
"Jika ingin membunuh Navalny, mereka bisa melakukannya," tegas mereka.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.