Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA) menandatangani tiga perjanjian kerja sama dengan IBM, Alibaba dan Huawei pada hari Kamis waktu setempat

Nota kesepahaman tersebut dilakukan pada hari kedua event Global AI Summit yang diadakan di Arab Saudi.

Dikutip dari laman Arab News, Kamis (22/10/2020), kesepakatan dengan Alibaba Cloud dirancang untuk memberdayakan kota-kota di Saudi melalui solusi 'smart city' yang nantinya digerakkan oleh intelijen.

Kemitraan ini akan mendukung perjalanan Arab Saudi untuk mengembangkan konsep smart city kelas dunia.

SDAIA dan Alibaba Cloud rencananya akan bekerja sama untuk mengembangkan solusi digital dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam bidang keselamatan dan keamanan, mobilitas, perencanaan kota, energi, pendidikan, kesehatan, dan sejumlah bidang lainnya.

Seperti yang disampaikan Presiden SDAIA Abdullah bin Sharaf Al-Ghandi.

"Visi Arab Saudi pada 2030 memiliki tujuan yang jelas untuk mengubah kota KSA menjadi kota cerdas dengan membuka nilai data kota sebagai aset nasional untuk mewujudkan aspirasi Visi 2030," kata Al-Ghandi.

Ia menambahkan bahwa perjalanan Saudi untuk menciptakan smart city di antara kota terpintar lainnya di dunia telah berjalan secara baik bersama Kota Riyadh.

"Kemitraan dengan Alibaba Cloud ini akan mendukung percepatan transformasi kota-kota kami, dengan mengaktifkan teknologi berbasis kecerdasan dan teknik AI yang akan mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kualitas hidup yang tinggi bagi warga kami," jelas Al-Ghandi.

Manajer Umum Alibaba Cloud Intelligence untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Phillip Liu menyambut baik kerja sama ini.

"Kami bangga bisa menghadirkan produk cloud dan AI Alibaba Cloud yang telah terbukti serta menggabungkan pengalaman global kami dengan keahlian dari SDAIA," kata Liu.