Remaja 17 Tahun Alami Gejala Covid-19 Langka, Peradangan pada Organ Dalam hingga Gagal Jantung
Seorang remaja 17 tahun berjuang untuk hidup di ruang perawatan intensif setelah dirinya mengalami sindrom langka yang disebabkan oleh virus corona
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
"Setiap organ mengalami peradangan di dalamnya," kata Zechariah.
"Semuanya membesar sehingga jantung berhenti karena jantung tidak dapat memompa dengan benar."
"Ini seperti skenario kasus terburuk."
Ibunya menambahkan bahwa kelangsungan hidup putranya baikan "keajaiban sejati".
Beruntung, remaja tersebut kini telah kembali ke rumah di mana dia mengambil bagian dalam pelajaran sekolah virtual.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sindrom peradangan multisistem pada anak-anak adalah suatu kondisi bagian tubuh yang berbeda dapat meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan.
Anak-anak dengan MIS-C mungkin mengalami demam dan berbagai gejala, termasuk sakit perut (usus), muntah, diare, sakit leher, ruam, mata merah, atau merasa sangat lelah.
Dokter Sebut 8 Jenis Ruam Kulit Ini Bisa Jadi Pertanda Gelaja Virus Corona, Terutama pada Anak-anak
Ruam bisa menjadi tanda yang lebih dapat diandalkan untuk mengetahui gejala virus corona daripada demam atau batuk, terutama pada anak-anak, ungkap para peneliti.
Dilansir Mirror, pakar King's College London yang mengoperasikan aplikasi Covid Symptom Tracker, sekarang ingin ruam ditambahkan ke daftar gejala Covid-19 resmi.
Mereka telah mengidentifikasi delapan jenis ruam yang berbeda yang mungkin ada kaitannya dengan Covid-19.
Temuan didapatkan setelah adanya peningkatan pengguna aplikasi Covid Symptom Tracker yang dilaporkan menandai kondisi kulit mereka.
Sembilan persen dari mereka yang dites positif mengalami ruam di tubuh, jari tangan atau kaki mereka.
Data juga menunjukkan ruam dua kali lebih umum pada anak-anak daripada orang dewasa.
Baca: Ini yang Harus Diketahui Tentang Kemunculan Ruam pada Pasien Covid-19
Baca: Gejala Virus Corona yang Tak Biasa Dirasakan Pasien: Ruam Kaki hingga Kesemutan