3 Awak Kapal Indonesia di Jepang Selamat Setelah 5 Jam Tanpa Kabar
Tiga awak kapal Indonesia akhirnya dikabarkan selamat setelah lebih dari lima jam tanpa kabar sama sekali yang ternyata adanya kerusakan sistim listri
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga awak kapal Indonesia akhirnya dikabarkan selamat setelah lebih dari lima jam tanpa kabar sama sekali yang ternyata adanya kerusakan sistim listrik di kapal lautnya.
"Pagi-pagi sekali pada tanggal 29 Oktober 2020, kapal penangkap ikan tuna fly rope milik Koperasi Perikanan Kota Kawanami di Prefektur Miyazaki untuk sementara tidak dapat dihubungi karena masalah dengan sistem kelistrikan, tetapi ditemukan setelah itu dan keselamatan kru dapat dikonfirmasi kembali," papar sumber Tribunnews.com Jumat ini (30/10/2020).
Menurut Markas Besar Keamanan Maritim Divisi Kedua, sinyal marabahaya dikirim dari kapal penangkap ikan tuna fly rope "Chofumaru ke-35" milik Koperasi Perikanan Kota Kawanami di lepas pantai Choshi di Prefektur Chiba sekitar pukul 5:30 pada tanggal 29 Oktober 2020.
Total ada 6 awak kapal, 3 orang Jepang dan 3 orang Indonesia, dan untuk sementara tidak bisa menghubungi mereka sejak sekitar jam 5:30 pagi waktu Jepang.
Sebuah pesawat dari Markas Besar Keamanan Maritim menuju ke lokasi kejadian dan menemukan "Chofumaru ke-35" setelah pukul 10 pagi.
Menurut Koperasi Perikanan Kota Kawanami, diungkapkan bahwa "mesin dan radio tidak dapat digunakan karena ada masalah dengan sistem kelistrikan."
Ke depan, bekerja sama dengan Markas Keamanan Maritim, kapal nelayan lain dari Koperasi Perikanan Kota Kawanami akan menarik Chofumaru ke-35 ke pelabuhan di Prefektur Chiba.
Ketiga awak kapal Indonesia itu dalam keadaan selamat dan sehat Jumat ini (30/10/2020).
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" yang sangat menarik, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com