Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangguhkan Berbulan-bulan, Arab Saudi Kembali Sambut Jemaah Umrah dari Luar Negeri

Arab Saudi menyambut angkatan pertama jemaah Umrah dari luar negeri, pada Minggu (1/11/2020) waktu setempat.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
zoom-in Ditangguhkan Berbulan-bulan, Arab Saudi Kembali Sambut Jemaah Umrah dari Luar Negeri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah calon jamaah umrah menunggu keberangkatan pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020). Setelah tujuh bulan menangguhkan umrah, Kerajaan Arab Saudi resmi membuka umrah tahap pertama untuk Indonesia dengan kuota 278 jamaah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Arab Saudi menyambut angkatan pertama jemaah Umrah dari luar negeri, pada Minggu (1/11/2020) waktu setempat.

Arab Saudi kembali membuka layanan Umrah setelah ditangguhkan selama berbulan-bulan sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Media Alarabiya, Senin (2/11/2020) melaporkan, ini merupakan tahap ketiga dilakukan pemerintah kerajaan Arab Saudi yang sudah membuka kembali layanan Umrah secara bertahap sejak Oktober lalu.

Pada tahap ketiga pelonggaran pembatasan, 20.000 jemaah dari luar negeri diizinkan memasuki dua masjid suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca juga: 10 Ribu Jemaah Umrah Luar Negeri Termasuk Indonesia Tiba di Arab, Begini Suasananya

Para jemaah juga diizinkan untuk salat di Dua Masjid Suci dan mengunjungi Raudah di Masjid Nabawi di Madinah.

“Langkah-langkah pencegahan telah diberlakukan untuk memastikan keselamatan semua pengunjung,” ujar juru bicara Presidensi Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kepada Al Arabiya pada Sabtu (31/11/2020).

Baca juga: Mulai Hari Ini Bandara Soekarno-Hatta Kembali Melayani Penerbangan Umrah

Berita Rekomendasi

“Langkah-langkah jarak sosial akan diberlakukan setiap saat untuk mencegah kerumunan”, tambahnya.

“Halaman-halaman majid akan dibersihkan berulang kali sepanjang hari menggunakan lebih dari 2.500 liter, sterilizer ramah lingkungan. Lebih dari 300 sanitizer juga telah ditempatkan di sekitar Dua Masjid Suci tersebut,” katanya.

Tim medis juga ditempatkan di beberapa area di sekitar halaman, ruang isolasi dan pemeriksaan medis, jika terjadi kasus dugaan virus corona.

Wajibkan Karantina 3 Hari

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menetapkan pedoman penerimaan jemaah haji dari luar negeri, yang akan diterapkan mulai 1 November 2020, saat dimulainya kembali layanan Umrah bertahap.

Diperkirakan 10.000 peziarah akan tiba setiap minggu di Arab Saudi.

Arab News melaporkan, Kementerian Haji dan Umrah hanya akan mengizinkan jemaah berusia antara 18 hingga 50 tahun untuk datang melaksanakan umrah, sejalan dengan persyaratan dari Kementerian Kesehatan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas