Ditangguhkan Berbulan-bulan, Arab Saudi Kembali Sambut Jemaah Umrah dari Luar Negeri
Arab Saudi menyambut angkatan pertama jemaah Umrah dari luar negeri, pada Minggu (1/11/2020) waktu setempat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
“Mereka harus menunjukkan sertifikat tes PCR yang membuktikan mereka telah diuji dan hasilnya negatif Covid-19. Sertifikat harus dikeluarkan oleh laboratorium tepercaya di negara asal jamaah, tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan,” demikian aturan protokol kesehatan Umrah yang dikeluarkan Kementerian Haji dan Umrah, seperti dilansir Arab News, Selasa (26/10/2020).
Jemaah yang baru tiba harus menjalani karantina wajib setidaknya tiga hari, sebelum menjalankan ibadah umrah.
Untuk itu peziarah dari luar negeri wajib memesan paket layanan yang menyediakan tiga hari makanan untuk masa karantina. Mereka juga harus memiliki polis asuransi yang komprehensif.
Jemaah wajib memesan kegiatan umrah dan salat di Dua Masjid Suci, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi. Semua pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Eatmarna.
Mereka juga diharuskan telah mengonfirmasi penerbangan pulang yang sesuai dengan program Umrah mereka.
Jemaah haji yang tiba dari luar negeri akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya minimal 50 jamaah.
Sekarang maskapai Saudia telah mengumumkan pembukaan kembali 33 destinasi, yang sebagian besar adalah negara-negara zona hijau, tanpa penyebaran Covid-19 dan langkah-langkah pencegahan berhasil diterapkan.(Alarabiya/Arab News)