Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Kampanye Trump Pakai Video Menyesatkan dan Klaim Biden Tak Cocok jadi Presiden

Donald Trump dan tim kampanyenya menggunakan video yang menyesatkan untuk menunjukkan rivalnya dari Partai Demokrat Joe Biden tak cocok jadi presiden.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tim Kampanye Trump Pakai Video Menyesatkan dan Klaim Biden Tak Cocok jadi Presiden
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump meninggalkan tempat pemungutan suara setelah memberikan suara di Perpustakaan Umum Palm Beach County, selama voting awal untuk pemilihan 3 November, di West Palm Beach, Florida, pada 24 Oktober 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Petahana dari& Partai Republik, Donald Trump dan tim kampanyenya menggunakan video yang menyesatkan untuk menunjukkan rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden tak cocok jadi presiden.

Mengutip CNN, tim kampanye Trump telah mengunggah beberapa video menyesatkan di Facebook, Twitter hingga YouTube.

Video tersebut telah ditonton hingga jutaan kali.

Namun, belum ada perusahaan platform yang mengambil tindakan apa pun terhadap video tersebut.

Hingga Rabu pagi pekan kemarin, video yang dimaksud telah dilihat dua juta kali dan di-retweet sedikitnya 10.000 kali.

Trump juga memutar video pada saat di tur kampanye di seluruh negeri pekan ini.

Baca juga: CEK FAKTA 4 Klaim Palsu Trump tentang Pemungutan Suara di Kampanye Pennsylvania

Presiden AS Donald Trump tiba untuk rapat umum di Bandara Regional Williamsport di Montoursville, Pennsylvania pada tanggal 31 Oktober 2020.
Presiden AS Donald Trump tiba untuk rapat umum di Bandara Regional Williamsport di Montoursville, Pennsylvania pada tanggal 31 Oktober 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Baca juga: Akademisi: Tak akan Ada Perubahan yang Berarti Dengan RI Jika Trump atau Biden Menang Pemilu AS

Dia menggunakannya sebagai cara untuk mengklaim Biden tidak sehat secara mental untuk menduduki jabatan presiden.

BERITA REKOMENDASI

CNN menyebut, tim kampanye Trump telah berulang kali memakai video menyesatkan dan mencoba mendukung tindakan ini.

Beberapa video diedit secara selektif tetapi yang lainnya palsu.

Editan Video

Lebih jauh, pada Maret 2020, Trump dan timnya mengunggah klip yang keliru dengan membuatnya seperti Biden telah mendukung Trump.

Tentu saja hal ini tidak mungkin.

Kemudian, pada Agustus 2020, Direktur Media Sosial Gedung Putih, Dan Scavino membagikan video yang menunjukkan Biden tertidur selama wawancara TV.

Semuanya merupakan video palsu.

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 .
(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 . (JIM WATSON, Brendan Smialowski / AFP)

Baca juga: Sosok Donald Trump Dimata Orang Indonesia yang Tinggal di Amerika: Mirip Ahok

Lalu, pada September 2020, CNN melaporkan, tim kampanye Trump memposting video yang membuatkan tampak seperti Biden telah melupakan ikrar Kesetiaan.

Faktanya, Biden tidak melakukan hal tersebut.

Pekan ini, tim kampanye Trump membagikan klip yang tampaknya seperti Biden mengatakan, dia mencalonkan diri melawan George Bush, bukan Trump.

Video seperti ini tampaknya menjadi daya tarik di antara para pendukung Trump.

Kembali pada September, CNN mewartakan, ironisnya, pendukung Trump di Bemidji, Minnesota yang melihat video Biden tidak sehat secara mental dan tertidur dalam wawancara TV mengatakan hal mengejutkan.

"Saya pasti tidak akan meragukan hal itu terjadi," kata pendukung Trump tersebut.

Baca juga: Poling Terbaru, Trump Kalah di Pilpres AS, Dia Bisa Menang Jika Syarat Ini Terpenuhi

Demikian pula, sebelum acara Trump di West Salem, Wisconsin, pada Selasa, seorang wanita yang diwawancarai oleh CNN mengatakan, Biden tidak akan mampu menjalankan negara karena kapasitas mentalnya.

"Dia lupa di mana dia berada, dia lupa siapa yang dia lawan, dia lupa untuk apa dia mencalonkan diri," katanya.

Ditanya kapan Biden lupa siapa yang dia lawan, dia mengutip klip menyesatkan yang didorong kampanye Trump sepanjang minggu ini.

Baca juga: Trump Mengisyaratkan Akan Pecat Ahli Penyakit Top AS Anthony Fauci setelah Pemilihan

Video yang dimaksudkan yakni yang menunjukkan Joe Biden mengatakan dia mencalonkan diri melawan Bush.

Berikut rangkuman unggahan Twitter Trump yang menyerang Joe Biden dengan video yang telah diedit:

1. Trump menggungah klip ketika Biden berbicara dan berkampanye dengan mengklaim Joe Biden tidak mendukung American Workers:

2. Trump mengunggah video yang mengklaim Joe Biden melarang fracking:
3. Trump menyebut Biden akan memberlakukan lockdown dan mengurung warga Amerika di dalam rumah.
4. Trump mengunggah klip yang menunjukkan keriuhan kampanye dan Joe Biden yang menuruni tangga:

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas