Benarkan Pilpres AS Berdampak Besar ke Indonesia? Pengamat Berikan Penjelasannya
Halifa Haqiqi memberikan penjelasannya terkait dampak Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNNEWS.COM - Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional Unisri Surakarta, Halifa Haqiqi memberikan penjelasannya terkait dampak Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Halifa menyebut, Pilpres AS terhadap Tanah Air sangat berdampak.
Ini tidak lepas dari hubungan baik yang telah dijalin oleh kedua negara beda benua tersebut.
"Indonesia sebenarnya punya hubungan lumayan baik dengan Amerika Serikat," katanya dikutip dari channel YouTube Tribunnews, Rabu (4/11/2020).
Halifa kemudian merinci hasil hubungan baik antara AS dengan Indonesia.
Baca juga: Ledek Pilpres AS, Netizen China Senang Jika Donald Trump Terpilih Lagi
Baca juga: PM Slovenia Sudah Beri Ucapan Selamat ke Trump Padahal Penghitungan Suara Pilpres AS Belum Rampung
Baca juga: Joe Biden Mungkin Unggul di Pilpres AS, Tapi Hasil Pilpres Bergantung pada 5 Negara Bagian Ini
"Ini karena investasi terbesar nomor 5 di Indonesia dari Amerika."
"Begitu pula masalah hutang yang kebanyakan dari sana. Ini yang menjadikan hubungan Amerika dengan Indonesia lumayan erat," sambungnya.
Halifa kemudian membeberkan kemungkinan dampak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden.
Jika ini terjadi maka isu-isu terkait dengan rasialisme masih akan terus berlanjut.
Begitu pula dengan isu pelarangan muslim masuk ke Amerika Serikat.
"Sedangkan untuk Indonesia sendiri akan dibatasi impornya."
"Karena Trump menganggap prinsip buyback Amerika lebih memilih produk yang dihasilkan sendiri daripada negara lain," ucap perempuan berkaca mata ini.
Jika Joe Biden menang apa dampaknya?
Halifa melihat kebijakan yang akan dikeluarkan Joe Biden jika menang menjadi presiden Amerika Serikat akan bertolak belakang dengan Trump.