Menlu Jepang Belum Tahu Kapan Akan Diadakan Pertemuan 2+2 Dengan Indonesia
Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi masih belum tahu kapan bisa melakukan pertemuan 2+2 dengan Indonesia.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi masih belum tahu kapan bisa melakukan pertemuan 2+2 dengan Indonesia.
Pertemuan 2+2 adalah pertemuan antara dua menteri kedua negara, menteri luar negeri dan menteri pertahanan, baik dari Indonesia dan Jepang.
“Saat ini masih belum tahu kapan pertemuan 2+2 bisa diselenggarakan antara kedua negara,” ungkap Menteri luar negeri Toshimitsu Motegi kepada Tribunnews.com sore ini (4/11/2020).
Kesibukan di dalam negeri Jepang, antara lain rapat kabinet dengan pihak parlemen terkait anggaran tahun depan, Corona dan sebagainya, tampaknya masih terus melatarbelakangi belum bisa dilakukannya pembuatan pertemuan 2+2 kedua menteri.
Sementara itu Menteri Pertahanan Nobuo Kishi telah melakukan pertemuan zoom dengan menteri pertahanan Prabowo Subianto Senin (2/11/2020) lalu jam 18:30 waktu Jepang selama 30 menit.
Pembicaraan kedua menhankam tersebut sepakat untuk pembelian 4 unit kapal perusak (fregat) Jepang "30 FFM" untuk Indonesia.
Rencana Jepang sebenarnya akan menghentikan penggunaan kapal "30 FFM" kapal perusak itu pada tahun 2022.
Empat unit kapal fregat "30 FFM" Jepang itu akan dibeli Indonesia dengan nilai sekitar 300 miliar yen.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" yang sangat menarik, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com