Partai Republik Pindahkan Markasnya dari Gedung Pemerintah di Washington DC
Pihak kepolisian dan agen Secret Service dikerahkan untuk mengamankan sekitaran Gedung Putih.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Komite Nasional Republik (RNC) memindahkan markasnya dari gedung pemerintahan di Washington DC ke sebuah lokasi yang dirahasiakan, Selasa (3/11/2020) waktu Amerika atau Rabu (4/11/2020) waktu Indonesia.
Hal itu disampaikan seorang pejabat Partai Republik kepada Fox News di hari pemilihan presiden Amerika Serikat yang dimulai pada Selasa.
Markas Partai Republik dipindahkan dari Washington DC dengan alasan keamanan.
Baca juga: KBRI Washington Minta Masyarakat Indonesia di AS Tetap Tenang dan Waspada Jelang Pilpres Amerika
Dilansir Tribunnews.com dari Fox News, Rabu (4/11/2020), Washington DC bersiap menghadapi protes dan potensi kerusuhan sipil setelah hasil Pilpres Amerika Serikat 2020 diumumkan.
Pihak kepolisian dan agen Secret Service dikerahkan untuk mengamankan sekitaran Gedung Putih.
Bertepatan dengan hari pemilihan presiden Amerika Serikat, banyak bisnis di Washington DC yang diperkokoh menggunakan kayu lapis agar terlindung dari potensi penjarahan dan kekerasan.
Sebelumnya petahana dari Partai Republik, Presiden Donald Trump mengumumkan akan menonton hasil pemilu dari Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower (EEOB) yang berada di sebelah Gedung Putih.
Direktur komunikasi kampanye Trump, Tim Murtaugh mengatakan, "ruang perang" malam pemilihan sepenuhnya didanai partai.
Baca juga: Warga Amerika Akan Tentukan Presidennya Besok, Pilih Donald Trump atau Joe Biden
"Ruang perang harus dekat dengan Presiden dan tidak ada biaya apa pun bagi pembayar pajak Amerika untuk penggunaan kamar di EEOB, di mana acara seperti layanan doa dan resepsi untuk kelompok luar sering terjadi," kata Murtaugh dalam sebuah pernyataan Selasa pagi, sebelum perubahan lokasi dilakukan.
"Setiap peralatan, termasuk WiFi dan komputer, telah dibayar oleh kampanye, dan tidak ada staf Gedung Putih yang terlibat. Pengaturan tersebut telah disetujui oleh penasihat Gedung Putih," tambahnya.