Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan di Wina : Pria Ini Dipuji karena Bantu Selamatkan Korban saat Kaki Tertembak

Tiga pria dipuji karena membantu seorang petugas polisi dan seorang wanita tua selama serangan Senin (2/11/2020) di Wina, Austria.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Penembakan di Wina : Pria Ini Dipuji karena Bantu Selamatkan Korban saat Kaki Tertembak
AA
Recep Gultekin (kanan) dan Mikail Özen (kiri) diundang ke Kedutaan Besar Turki di Wina sebagai ucapan terima kasih atas bantuan mereka 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga pria dipuji karena membantu seorang petugas polisi dan seorang wanita tua selama serangan Senin (2/11/2020) di Wina, Austria.

Recep Gultekin ditembak di kaki saat membantu wanita itu bersama temannya, Mikail Özen.

Mereka juga membawa seorang petugas polisi yang terluka ke tempat aman setelah seorang pria Palestina, Osama Joda, memberinya pertolongan pertama.

Mengutip BBC, lima orang lainnya, termasuk seorang penyerang, tewas dan 22 lainnya cedera saat penembakan terjadi di seberang sinagoga di Ibu Kota Austria.

Baca juga: Simpatisan ISIS Berpose Pegang Senjata Sebelum Lakukan Serangan Teror yang Tewaskan 4 Orang di Wina

Recep Gultekin (kanan) dan Mikail Özen (kiri) diundang ke Kedutaan Besar Turki di Wina sebagai ucapan terima kasih atas bantuan mereka
Recep Gultekin (kanan) dan Mikail Özen (kiri) diundang ke Kedutaan Besar Turki di Wina sebagai ucapan terima kasih atas bantuan mereka (AA)

Baca juga: Pelaku Kedua Teror di Wina Austria Ditangkap Tanpa Perlawanan di Kota Linz

Pria yang dituduh melakukan serangan itu dididentifikasi sebagai teroris berusia 20 tahun.

Rupanya, dia dibebaskan lebih awal dari penjara pada Desember kemarin.

Dia ditembak mati oleh polisi dalam insiden tersebut.

Berita Rekomendasi

Joda Bekerja di McDonalds

Joda (23) diketahui bekerja di McDonalds terdekat dan mengatakan kepada surat kabar lokal Kurier, bahwa dia membawa barang-barang ke restoran ketika penyerang mulai menembaki orang yang lewat.

Ketika dua petugas polisi datang untuk membantu, penyerang menembaki mereka dan salah satunya terkena peluru.

"Saya menariknya ke belakang bangku beton dan mencoba menghentikan pendarahan," kata Joda.

"Ada darah di mana-mana," tuturnya.

Baca juga: Terjadi Penembakan di Wina, KBRI Minta WNI Waspada

Baca juga: Dukungan Negara-negara di Dunia ke Austria Pasca Insiden Penembakan di Wina 

Potongan gambar memperlihatkan Kujtim Fejzulai, pelaku penembakan di Wina, Austria, yang membunuh empat orang pada Senin 2 November 2020. Pemuda 20 tahun yang merupakan simpatisan ini kemudian ditembak mati oleh polisi.(Screengrab from Daily Mail)
Potongan gambar memperlihatkan Kujtim Fejzulai, pelaku penembakan di Wina, Austria, yang membunuh empat orang pada Senin 2 November 2020. Pemuda 20 tahun yang merupakan simpatisan ini kemudian ditembak mati oleh polisi.(Screengrab from Daily Mail) ((Screengrab from Daily Mail/kompas.com))

Pelaku melarikan diri setelah lebih banyak polisi tiba di lokasi kejadian.

Joda kemudian membantu menyeret petugas tersebut ke ambulans terdekat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas