Trump Minta Perhitungan Suara Disetop, Sekutu Utamanya: Presiden Melemahkan Kredibilitasnya Sendiri
Mantan Gubernur New Jersey dan sekutu utama Presiden Donald Trump Chris Christie menyuarakan ketidaksetujuannya dengan pernyataan Trump.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur New Jersey dan sekutu utama Presiden Donald Trump Chris Christie menyuarakan ketidaksetujuannya dengan pernyataan Trump.
Diketahui pada Rabu (4/11/2020) dini hari atau waktu sore di Indonesia, Trump menyatakan kemenangannya yang prematur.
Bahkan dia menyerang perhitungan suara yang sedang berlangsung.
Menurut Christie, Trump meremehkan kredibilitasnya sendiri.
"Tidak ada dasar untuk membuat argumen itu malam ini."
"Tidak ada. Semua suara ini harus dihitung sekarang," kata Christie di ABC News sesaat setelah Trump selesai berpidato, dikutip dari CNN Live Update.
Baca juga: PM Slovenia Sudah Beri Ucapan Selamat ke Trump Padahal Penghitungan Suara Pilpres AS Belum Rampung
Baca juga: Nasib Trump dan Biden Ditentukan Negara Bagian Utama, Tapi Pemilihan Belum Tentu Selesai Cepat
Dia mengatakan perhitungan suara di Pennsylvania membutuhkan waktu berhari-hari dan argumen itu harusnya 'untuk nanti'.
"Saya tidak setuju dengan apa yang dia lakukan malam ini."
"Dan saya pikir Sarah benar bahwa, Anda tahu, ada saatnya Anda harus membiarkan proses itu berjalan sendiri sebelum Anda menilai itu salah."
"Dan saya pikir dengan melakukan ini secara prematur, jika ada kekurangan di kemudian hari, dia telah melemahkan kredibilitasnya sendiri dalam menarik perhatian pada kekurangan itu," jelas Christie.
Christie menyebut pernyataannya ini berdasarkan pengalaman sebagai mantan pengacara AS.
Dia berpendapat bahwa Trump membuat keputusan strategis dan politik yang buruk.
"Dan itu bukan jenis keputusan yang Anda harapkan dibuat malam ini yang memegang posisi yang dia pegang," tambahnya.
Trump Mengklaim Kemenangan, Padahal Perhitungan Masih Berjalan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.