Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Pilpres AS: Joe Biden Raih Suara Terbanyak dalam Sejarah, Pecahkan Rekor Obama di Pilpres 2008

Biden disebut telah memecahkan rekor Barack Obama untuk perolehan suara terbanyak dari semua kandidat presiden dalam sejarah Amerika.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hasil Pilpres AS: Joe Biden Raih Suara Terbanyak dalam Sejarah, Pecahkan Rekor Obama di Pilpres 2008
Jim WATSON / AFP
Mantan Presiden AS Barack Obama (kiri) bergabung dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pada acara kampanye di Flint, Michigan, pada 31 Oktober 2020. 

Beberapa ahli mengatakan, pemilih Trump cukup pemalu.

Mereka enggan mengakui dukungan pada Trump yang terus mempolarisasi opini.

Hasil Pilpres tinggal menunggu selesainya surat suara sah yang tersisa untuk dihitung.

Namun, Trump dengan sigap telah membuat pernyataan pada Rabu dini hari (4/11/2020) dan mengklaim kemenangannya, beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup.

Baca juga: Sekretaris Negara Michigan Sebut Gugatan Trump Sembrono

Baca juga: Di Venezuela, Banyak yang Berharap Trump Menang untuk Jaga Tekanan ke Presiden Maduro

Presiden Donald Trump didampingi oleh keluarganya pada Rabu dini hari ketika dia membuat pidato kemenangan, di mana dia menyatakan pemilihan adalah 'penipuan terhadap rakyat Amerika'.
Presiden Donald Trump didampingi oleh keluarganya pada Rabu dini hari ketika dia membuat pidato kemenangan, di mana dia menyatakan pemilihan adalah 'penipuan terhadap rakyat Amerika'. (DAILY MAIL.CO.UK)

Dalam pidatonya, Trump menyebut "kecurangan besar" dan mengancam akan mengajukan gugatan hukum atas surat suara ke Mahkamah Agung.

Trump terus menebar keraguan seputar proses pemilihan.

Ia secara keliru menyatakan, penundaan dalam mengumumkan pemenang adalah bukti penipuan pemilih berskala luas.

Berita Rekomendasi

Pemimpin Republik itu juga secara keliru menyatakan, penghitungan suara melalui surat setelah Hari Pemilu tidak demokratis dan ilegal.

Kampanye Trump telah mengajukan tuntutan hukum untuk menghentikan penghitungan di Michigan dan Georgia.

Trump dan timnya juga menuntut "akses yang berarti ke berbagai lokasi penghitungan" untuk mengamati proses dan peninjauan surat suara yang telah dihitung.

Baca juga: Tertinggal dari Joe Biden, Trump Ajukan Tuntutan Hukum untuk Hentikan Penghitungan Suara di Georgia

Baca juga: Pilpres AS: Joe Biden Raih 264 Suara Elektoral dan 71.638.104 Popular Vote

Sementara itu, kubu Biden yakin memenangkan pertempuran ini dan tak gegabah mengklaim kemenangan.

Manajer kampanye Jen O'Malley Dillon berkata: " Joe Biden berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini, dan dia akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya.

"Kami yakin kami berada di jalur yang jelas menuju kemenangan," katanya.

Sementara Biden meminta para pendukungnya untuk bersabar karena semua suara masih dihitung.

Rekannya dari Partai Demokrat, Hilary Clinton, memenangkan suara populer dengan lebih dari 3 juta pada 2016 lalu.

Namun, keadaan berbalik dan Trump-lah yang memenangkan kursi presiden.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas