Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Pilpres AS: Forbes Sebut Biden Yakin Kalahkan Trump, tapi Tak Buru-buru Nyatakan Menang

Forbes menyebut Joe Biden menyatakan keyakinannya akan mengalahkan Donald Trump dalam pertarungan Pilpres Amerika Serikat 2020 ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in UPDATE Pilpres AS: Forbes Sebut Biden Yakin Kalahkan Trump, tapi Tak Buru-buru Nyatakan Menang
AP
Joe Biden meraih 264 electoral votes sementara Donald Trump dengan 214 electoral votes. 

TRIBUNNEWS.COM - Forbes menyebut Joe Biden yakin akan mengalahkan Donald Trump dalam pertarungan Pilpres Amerika Serikat 2020.

Biden dengan percaya diri mengatakan akan meraih jabatan presiden untuk empat tahun ke depan, meski perhitungan suara masih belum selesai.

Klaim Biden berbeda dengan Trump yang terkesan terburu-buru menyatakan menang lewat pernyataan yang disampaikan Rabu dini hari (4/11/2020).

Mengutip Forbes, berbicara di Wilmington, Delaware, Biden yakin pada akhirnya akan memperoleh 270 suara electoral yang dibutuhkan untuk menang Pilpres AS.

(Dalam gambar: Jill Biden-Joe Biden-Kamala Harris-Biden-Douglas Emhoff) Yakin Menang Pilpres Amerika Serikat karena Trump Mulai Mengancam untuk Ajukan Gugatan Hukum
(Dalam gambar: Jill Biden-Joe Biden-Kamala Harris-Biden-Douglas Emhoff) Yakin Menang Pilpres Amerika Serikat karena Trump Mulai Mengancam untuk Ajukan Gugatan Hukum (Twitter Joe Biden)

Baca juga: Pilpres AS: Joe Biden Raih 264 Suara Elektoral dan 71.638.104 Popular Vote

Baca juga: Update Pilpres AS 2020: Joe Biden Unggul, Tinggal Tunggu 6 Suara Lagi untuk Jadi Presiden AS

Tapi, dia menegaskan, "Saya di sini bukan menyatakan bahwa kita telah menang".

Biden Unggul di Michigan

Lebih lanjut, Biden juga bergembira atas kemenangannya di Michigan (masih proses hitung) dan proyeksi keunggulannya di Arizona serta di Wisconsin.

Pada Pilpres 2016 lalu, Trump mencatat kemenangan di tiga negara bagian ini.

Berita Rekomendasi

Malam setelah Pilpres berakhir tanpa adanya pengumuman siapa pemenangnya.

Hal ini membuat Biden dan Trump bersaing sengit untuk kemenangan tipis di beberapa negara bagian.

Negara-negara seperti Michigan dan Pennsylvania masih menghitung suara yang masuk pada Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Enggan Mengaku Kalah, Mantan Dubes AS Sebut Trump Bertindak Memalukan dan Mulai Berfantasi Menang

Baca juga: Digugat Trump, Gubernur Pennsylvania Tegaskan Proses Penghitungan Suara Transparan

Presiden Donald Trump didampingi oleh keluarganya pada Rabu dini hari ketika dia membuat pidato kemenangan, di mana dia menyatakan pemilihan adalah 'penipuan terhadap rakyat Amerika'.
Presiden Donald Trump didampingi oleh keluarganya pada Rabu dini hari ketika dia membuat pidato kemenangan, di mana dia menyatakan pemilihan adalah 'penipuan terhadap rakyat Amerika'. (DAILY MAIL.CO.UK)

Klaim Tak Akurat Trump

Para pejabat pun mendesak para pemilih untuk tetap bersabar.

Namun, tim kampanye Trump telah mengajukan pesan kemenangan 'prematur'.

Secara tidak akurat mengklaim, Trump telah memenangkan beberapa negara bagian utama dan persaingan secara keseluruhan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas