Lagi, Hakim Tolak Gugatan Trump untuk Hentikan Penghitungan Suara di Philadelphia
Hakim Diamond memerintahkan untuk melanjutkan proses penghitungan suara di wilayah itu.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON — Hakim federal menolak gugatan dari tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menghentikan penghitungan suara di Philadelphia.
Tim kampanye Trump menggugat Dewan Pemilihan Philadelphia.
Tim Kampanye itu menuding para pejabat pemilu "dengan sengaja menolak untuk mengizinkan perwakilan dan pengawas jajak pendapat dari kubu Presiden Trump dan Partai Republik".
Gugatan diajukan ke pengadilan federal di Philadelphia.
"Seperti yang dinyatakan selama sidang hari ini, mengingat kesepakatan para pihak, mosi penggugat ditolak tanpa prasangka," kata Hakim Distrik AS Paul Diamond dalam putusannya pada Kamis (5/11/2020) waktu setempat.
Baca juga: Hasil Pilpres Amerika: 6 Suara Lagi untuk Biden, Alaska Dipastikan Milik Trump & Nevada Dinanti
Hakim Diamond memerintahkan untuk melanjutkan proses penghitungan suara di wilayah itu.
Pengadilan banding negara bagian memutuskan lebih banyak pengawas dari Partai Republik dapat memasuki gedung di Philadelphia di mana petugas jajak pendapat menghitung surat suara.
Layanan Pos AS (USPS) mengatakan sekitar 1.700 surat suara telah diidentifikasi di Pennsylvania pada hari Kamis dan sedang dalam proses dikirimkan kepada pejabat pemilu.
Trump telah berulang kali mengatakan tanpa bukti bahwa suara surat-masuk rentan terhadap kecurangan, meskipun para ahli pemilu mengatakan bahwa jarang terjadi dalam pemilu AS.
Gugatan Tim kampanye Trump juga telah ditolak pengadilan di negara bagian Georgia dan Michigan.
Di Georgia, hakim di Chatham County, rumah Savannah, menolak tuntutan tim kampanye petahana presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trumpvuntuk mendiskualifikasi sekitar 50 surat suara.
Tim Kampanye Partai Republik menuding surat suara itu telah tiba setelah tenggat waktu pukul 19.00 pada Hari Pemilihan.
Di pengadilan, tim pengaas dari Partai Republik tidak bisa menunjukkan bukti bahwa surat suara telah tiba terlambat. Sementara pejabat pemilihan daerah bersaksi bahwa surat suara yag diprotes itu tiba tepat waktu.
Dan di Michigan, hakim Pengadilan Perselisihan Pemilu juga menolak permintaan tim kampanye Trump untuk menghentikan penghitungan suara di negara bagian itu.