Joe Biden Menangkan Pilpres AS 2020, Akan Jadi Presiden Tertua dalam Sejarah Amerika Serikat
Joe Biden akan menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat bila memenangkan Pilpres 2020.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden menjadi presiden terpilih Amerika Serikat dengan meraih 290 suara elektoral.
Hal itu akan membuatnya menjadi presiden tertua dalam sejarah AS.
Biden, yang akan berusia 78 tahun pada 20 November mendatang, lahir pada tahun 1942 selama Perang Dunia II.
Saat ini, pemegang rekor presiden tertua dalam sejarah AS adalah Ronald Reagan.
Ia berusia 77 tahun ketika meninggalkan jabatannya pada 1989.
Rekor tersebut tampaknya bisa digeser oleh Biden, yang akan menjadi presiden tertua di Hari Pelantikan, 20 Januari 2021.
Baca juga: Hasil Pilpres AS: Joe Biden Jadi Presiden Terpilih Amerika Serikat, Raih 290 Suara Elektoral
Baca juga: Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden AS: Pekerjaan di Depan Kita akan Sulit
Tahun lalu, Biden sempat membahas masalah usia saat wawancara dengan program "The View" ABC.
Ia berharap, semakin usianya bertambah, pengalaman dan kebijaksanaannya juga mengikuti.
"Saya pikir itu penting bagi orang, itu pertanyaan yang sah untuk ditanyakan tentang usia saya," kata Biden.
"Mudah-mudahan, saya bisa menunjukkan dengan usia ini datang kebijaksanaan dan pengalaman yang bisa membuat segalanya jauh lebih baik."
"Itu untuk Anda semua yang memutuskan, bukan saya yang memutuskan," katanya, dikutip dari USAToday, Sabtu (11/7/2020).
Baca juga: Di Balik Ngototnya Trump Tolak Hasil Pilpres AS, Takut Dipenjara: Tuntutan Hukumnya Terlalu Banyak
Baca juga: Donald Trump Hardik Joe Biden: Jangan Sembarang Klaim Telah Jadi Presiden
Pada Desember 2019, dokter pribadi Biden merilis laporan tentang riwayat kesehatannya.
Ia mengatakan, Biden adalah pria berusia 77 tahun yang sehat, kuat, dan bugar untuk berhasil menjalankan tugas kepresidenan.
Laporan tersebut dikeluarkan oleh Kevin C. O'Connor, dokter pribadi Biden ketika dia menjabat sebagai wakil presiden bersama mantan Presiden Barack Obama dari 2009 hingga 2017.