Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden AS: Pekerjaan di Depan Kita akan Sulit
Joe Biden, 77, akan menjadi presiden AS ke-46 dan tertua yang pernah dilantik.
Penulis: Yudie Thirzano
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM- Mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden telah terpilih sebagai presiden ke-46 AS.
Pasangan Calon Presiden terpilih Joseph Robinette Biden dan Calon Wakil Presiden Kamala Devi Harris melewati 270 suara elektoral (yang dibutuhkan untuk menang) per Sabtu (7/11/2020) siang di AS atau Minggu dini hari wib.
Pemberitaan kantor berita AP, NBC, CNN, The New York Times, dan The Washington Post telah memastikan kemenangan Biden.
Menurut AP hingga Minggu (8/11/2020) 01.00 wib, Biden telah meraih 290 suara elektoral unggul dari Trump yang meraih 214 suara elektoral.
Atas kepastian kemenangan dalam hasil pemungutan suara Joe Biden mengubah status dalam akun Twitternya sebagai Presiden Terpilih AS.
Biden juga mengunggah video kemenangan disertai pernyataan di akun twitternya:
Warga Amerika Serikat, saya merasa terhormat kalian telah memilih saya untuk memimpin bangsa kita yang besar.
Pekerjaan di depan kita akan sulit, tetapi saya berjanji kepada Anda: Saya akan menjadi Presiden bagi semua orang Amerika - baik Anda memilih saya atau tidak.
Saya akan menjaga kepercayaan yang telah kalian semua berikan kepada saya.
New York Times menulis Biden, 77, akan menjadi presiden AS ke-46 dan tertua yang pernah dilantik.
Kemenangan Biden dipastikan setelah meraih tambahan 20 suara dari negara bagian Pennsylvania, sehingga raihan suara Biden mencapai 273 suara Electoral College.
Biden juga unggul tiga persen dalam hal suara populer dengan lebih dari 74 juta suara. Dia memecahkan rekor suara yang dibuat oleh Obama pada tahun 2012 (70 juta suara populer).
Hasil pemilu AS mencatat sejarah setelah menempatkan Senator Kamala Harris sebagai perempuan kulit hitam pertama yang menjadi Wakil Presiden AS.