Presiden Joko Widodo Sampaikan Selamat pada Presiden AS Terpilih Joe Biden
Presiden Joko Widodo turut menyampaikan selamat kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo turut menyampaikan selamat kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris.
Ucapan ini disampaikan presiden melalui laman Facebook, Minggu (8/11/2020).
"Ucapan selamat yang terhangat saya kepada Joe Biden dan Kamala Harris pada pemilihan bersejarah ini."
Presiden mengatakan bahwa hasil dari pemilihan AS merupakan cerminan dari demokrasi.
Baca juga: Pidato Kemenangan, Joe Biden Bicara Persatuan danTegaskan Pendukung Trump Bukan Musuh
Baca juga: 20 Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat kepada Presiden AS Terpilih Joe Biden, Menang Telak dari Trump
Jokowi membahas kerja sama yang akan dilakukan dengan Amerika Serikat selanjutnya, setelah Joe Biden menjabat.
"(Indonesia) menantikan waktu bisa bekerja sama dengan Anda untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama kita di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme untuk kepentingan kedua belah pihak dan seterusnya," bunyi pernyataan presiden, dibubuhi bendera Indonesia dan Amerika Serikat.
Ucapan selamat dari orang nomor satu di Indonesia ini pun banyak mendapat reaksi netizen.
Ungkapan serupa diunggah Jokowi di akun Instagram resminya, @jokowidodo.
Diberitakan sebelumnya, kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menang menjadi presiden AS terpilih, Sabtu (7/11/2020) siang waktu AS atau Minggu (8/11/2020) pagi di Indonesia.
Biden menang telak 290 suara elektoral dari petahana Donald Trump yang memiliki 214 suara elektoral.
Nevada dengan 6 suaranya dan Pennsylvania dengan 20 suara elektoral membawa Biden ke Gedung Putih, menggantikan Trump.
Jumlah tersebut melampaui batas 270 suara elektoral untuk memenangkan kursi presiden AS.
Dengan ini, Joe Biden resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.
Kemenangan pasangan Demokrat ini mencetak sejarah baru di Amerika Serikat.