Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Pilpres, AS Menghadapi Lonjakan Virus Corona hingga Membuat Rumah Sakit Kewalahan

Setelah Pilpres selesai, Amerika Serikat menghadapi lonjakan kasus corona hingga membuat beberapa rumah sakit kewalahan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Setelah Pilpres, AS Menghadapi Lonjakan Virus Corona hingga Membuat Rumah Sakit Kewalahan
MARK FELIX / AFP
Para tenaga medis sedang memindahkan seorang pasien ke unit berbeda dari Covid-19 Unit di United Memorial Medical Center di Houston, Texas, (2/7/2020). Meski menjadi pusat kedokteran dengan banyak rumah sakit dan laboratorium penelitian, Houston terancam dibanjiri pasien Covid-19 di Texas yang melonjak. Amerika Serikat pada Kamis (2/7/2020) melaporkan ada lebih dari 55 ribu kasus baru Covid-19. 

Tidak seperti wabah sebelumnya, wabah Covid-19 ini tidak terbatas pada satu atau dua wilayah saja.

"Virus ini menyebar dengan tidak terkontrol di sebagian besar negara," kata Dr William Schaffner, seorang ahli penyakit menular dari Vanderbilt University.

Beberapa rumah duka yang kewalahan untuk mengumpulkan jenazah korban virus corona, dan memaksa rumah sakit seperti Rumah Sakit Brooklyn untuk menyimpannya di trailer berpendingin.
Beberapa rumah duka yang kewalahan untuk mengumpulkan jenazah korban virus corona, dan memaksa rumah sakit seperti Rumah Sakit Brooklyn untuk menyimpannya di trailer berpendingin. (The New York Times/Dave Sanders)

Baca juga: 5 Rencana Presiden Terpilih Joe Biden Memberantas Covid-19 di Amerika Serikat

Para Gubernur negara bagian akhirnya memohon agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan lebih baik.

Setelah mencatat rekor baru untuk kasus positif dan kematian, Gubernur Wisconsin, Tony Evers mulai bertindak tegas.

Ia menyarankan agar masyarakat di rumah saja dan sebisa mungkin pekerjaan mereka dilakukan dari rumah.

Ia juga mewajibkan masyarakat memakai masker dan membatasi jumlah orang yang berada di toko dan kantor.

Sementara, Gubernur Minnesota, Tim Walz memerintahkan bar dan restoran tutup pada pukul 10 malam.

Berita Rekomendasi

Gubernur Iowa Kim Reynolds juga ikut bertindak dengan mewajibkan masyarakat memakai masker dalam pertemuan di dalam ruangan yang terdiri dari 25 orang atau lebih.

Food, Drug and Administration (FDA) Amerika Serikat mengesahkan izin penggunaan darurat antibodi Covid-19 dari Eli Lilly & Co pada Senin (9/11/2020) waktu setempat.
Food, Drug and Administration (FDA) Amerika Serikat mengesahkan izin penggunaan darurat antibodi Covid-19 dari Eli Lilly & Co pada Senin (9/11/2020) waktu setempat. (IG Eli Lilly & Co)

Baca juga: Kasus Covid-19 di AS Tembus 200 Ribu dalam Sehari, Joe Biden Siap-siap Lockdown

Meski menghadapi lonjakan yang besar, ada beberapa kabar baik yang harus diapresiasi masyarakat.

Seperti, para dokter saat ini lebih memahami bagaimana menangani pasien Covid-19 yang kritis.

Pasien juga mendapat beberapa obat baru yang dianggap lebih manjur seperti remdesivir, steroid deksametason, dan obat antibodi.

Bahkan, obat-obatan tersebut telah mendapat persetujuan penggunaan darurat dari BPOM AS pada Senin lalu.

Selain itu, pengujian virus corona juga telah tersedia lebih luas.

Keberadaan vaksin pun disebut-sebut segera muncul sekitar akhir tahun ini.

Hal itu setelah vaksin Pfizer melaporkan 90 persen suntikannya efektif untuk mencegah penyakit pada minggu ini.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas