TRIBUNNEWS.COM - Kementrian Luar Negeri China akhirnya mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat atau AS.

Dikutip dari channelnewsasia.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan pasangan politiknya, Kamala Harris sebagai pemimpin AS, Jumat (13/11/2020).

Wang Wenbin juga menuturkan jika China menghormati hasil pilpres AS yang akan ditentukan sesuai dengan prosedur dan regulasi di sana.

Sebelumnya, China merupakan satu di antara negara besar, seperti Rusia dan Meksiko yang belum mengucapkan selamat kepada Biden sebagai presiden AS.

Baca juga: Trump Gagal Move On, Ini Sederet Politisi Partai Republik yang Ucapkan Selamat kepada Joe Biden

Baca juga: Donald Trump Tolak Hasil Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden Beri Kritikan

Selama 4 tahun kepemimpinan Trump, telah terjadi perang dagang antara Beijing dan Washington.

Diketahui, Trump sempat menyalahkan China atas terjadinya pandemi virus covid-19.

Trump dengan slogan America First juga menganggap China sebagai ancaman terbesar bagi AS dan demokrasi global.

Dikutip dari bbc.com, sedangkan negara lainnya seperti Rusia masih menunggu hasil pilpres secara resmi.

Paus Fransiskus Berikan Restu dan Selamat kepada Joe Biden

Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik di dunia, Paus Fransiskus menyampaikan ucapan selamat dan restu kepada Presiden terpilih AS Joe Biden melalui panggilan telepon pada Kamis (12/11/2020) waktu setempat.

Hal itu disampaikan tim transisi Kepresidenan AS untuk Biden, yang akan menjadi presiden Katolik Roma kedua dalam sejarah AS ketika dia memasuki Gedung Putih pada 20 Januari 2021.

Sejauh ini Donald Trump masih belum mengakui kekalahannya dan masih melakukan gugatan hukum.

Baca juga: Pemerintahan Trump Dikabarkan Menyembunyikan Pesan-pesan untuk Joe Biden dari Para Pemimpin Dunia

Paus Fransiskus telah berbeda pandangan dengan Trump tentang sejumlah masalah.