Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Paling Dibenci di Korea akan Bebas, Dihukum karena Perkosa Bocah 8 Tahun hingga Cacat

Pria paling dibenci di Korea Selatan akan bebas. Ia dihukum karena telah memerkosa bocah 8 tahun hingga mengalami cacat organ dalam.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pria Paling Dibenci di Korea akan Bebas, Dihukum karena Perkosa Bocah 8 Tahun hingga Cacat
Korea Times
Pria paling dibenci di Korea Selatan,Cho Doo Soon, akan bebas. Ia dihukum karena telah memerkosa bocah 8 tahun hingga mengalami cacat organ dalam. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, Cho Doo Soon, diprotes warganet Korea Selatan terkait rencana kehidupan barunya setelah bebas.

Cho Doo Soon diketahui akan segera bebas pada 13 Desember 2020 mendatang setelah menjalani masa hukuman 12 tahun penjara.

Dikutip Tribunnews dari Koreaboo, pada 2008 silam, Cho Doo Soon telah memerkosa anak bernama Nayoung (nama samaran) yang ketika itu masih berusia delapan tahun.

Tak hanya memerkosa, Cho Doo Soon juga berusaha mencekik Nayoung agar bocah malang itu hilang kesadaran.

Cho Doo Soon berada dalam ruang tahanannya.
Cho Doo Soon berada dalam ruang tahanannya. (Koreaboo)

Aksi keji Cho Doo Soon itu juga membuat tubuh Nayoung menderita cacat organ dalam hingga saat ini.

Baca juga: Korea Selatan Perketat Aturan Jaga Jarak di Tengah Meningkatnya Kasus Baru Covid-19

Baca juga: Tak Menikah, Artis Korea Ini Lahirkan Anak Pertama, Terungkap Alasan di Baliknya

Setelah bebas, Cho Doo Soon diketahui berencana akan kembali ke Ansan, kampung halamannya.

Padahal, rumah Cho Doo Soon di Ansan hanya berjarak kurang satu kilometer dari rumah korban.

BERITA TERKAIT

Baru-baru ini, seorang mantan rekan Cho Doo Soon mengatakan pria yang paling dibenci di Korea Selatan ini akan membuka kafe di pegunungan dekat rumahnya bersama sang istri.

Cho Doo Soon diketahui telah mengajukan permohonan dukungan keuangan untuk bisnisnya melalui program yang membantu mantan narapidana menjalani kehidupan baru mereka.

Mengetahui hal ini, warganet Korea memprotes kepulangan Cho Doo Soon ke Ansan, juga rencananya membuka kafe.

Terkait hal ini, keluarga Nayoung dilaporkan akan pindah.

Namun, belum ada konfirmasi mengenai kepindahan keluarga Nayoung.

Kronologi kasus Cho Doo Soon

Wajah Cho Doo Soon.
Wajah Cho Doo Soon. (MBC via Koreaboo)

Dilansir Korea Times, Cho Doo Soon berusia 57 tahun saat ia memerkosa Nayoung pada 2008 silam.

Saat itu, Cho Doo Soon menculik Nayoung yang sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah dan membawanya ke toilet gereja.

Baca juga: Di Tengah Latihan Perang, Radar China Deteksi Kehadiran Pesawat Bomber Amerika

Baca juga: Kandidat Menhan AS Usulkan AL Amerika Harus Tenggelamkan Semua Kapal China di Laut China Selatan

Ia diketahui mencekik, memukul, dan memerkosa Nayoung secara brutal.

Tak berhenti sampai di situ, Cho Doo Soon bahkan meninggalkan Nayoung yang mengalami luka parah begitu saja.

Luka parah itu mengakibatkan Nayoung menderita kerusakan internal permanen.

Akibat perbuatannya, Cho Doo Soon dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.

Cho Doo Soon diketahui memiliki 17 hukuman pidana lainnya sejak 1970, termasuk pelanggaran seksual dan pembunuhan.

Warga tuntut Cho Doo Soon dipenjara selamanya

Menteri Kehakiman, Lee Kwi-nam, berbicara kepada Cho Doo Soon di Pusat Koreksi Cheongsong, 16 Maret 2020.
Menteri Kehakiman, Lee Kwi-nam, berbicara kepada Cho Doo Soon di Pusat Koreksi Cheongsong, 16 Maret 2020. (Korea Times)

Masih mengutip Korea Times, dalam kurun waktu tiga terakhir, lebih dari 5.500 petisi publik terkait kasus Cho Doo Soon diajukan di situs Cheong Wa Dae.

Mereka mendesak pemerintah agar memenjarakan Cho Doo Soon selamanya.

Tak hanya itu, penduduk Ansan, tempat tinggal Cho Doo Soon, telah melakukan ribuan panggilan ke kantor kota.

Mereka meminta wali kota untuk melarang kepulangan Cho Doo Soon, juga mengungkap alamat pria tersebut agar semua orang bisa menghindari lingkungan itu.

Baca juga: Vaksin yang Dikembangkan China Berhasil dalam Uji Coba Tahap Menengah

Baca juga: Perang Habis-habisan Akan Terjadi AS dan China, Kuncinya Hanya di Joe Biden yang Bisa Batalkan

Ayah korban diketahui pernah mengirim surat pada anggota parlemen, Kim Byung Wook.

Dalam suratnya, ayah Nayoung meminta para politisi untuk mengambil tindakan agar Cho Doo Soon tetap dipenjara.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas