Presiden Terpilih AS Joe Biden segera Umumkan Kabinetnya
Presiden AS terpilih Joe Biden segera mengumumkan nama pertama yang dia pilih sebagai kabinetnya pada Selasa (24/11/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden segera mengumumkan nama pertama yang dia pilih sebagai kabinetnya pada Selasa (24/11/2020).
Kepala Staf Gedung Putih yang baru, Ron Klain mengatakan, Biden juga berencana membuat upacara pelantikan dengan sederhana dan skala lebih kecil karena resiko penyebaran Covid-19.
Sebagai tanda tim transisi Biden maju dengan cepat, Ron Klain mengatakan, pelantikan kabinet bergerak lebih cepat daripada dua pemerintahan sebelumnya.
"Anda akan melihat pemilihan kabinet pertama Selasa ini (24/11/2020)," papar Ron Klain kepada ABC.
Baca juga: Vladimir Putin Ungkap Belum Siap Akui Joe Biden sebagai Presiden AS
Baca juga: Siap Kerjasama dengan Siapapun Presiden AS, Tapi Putin Belum Ucapkan Selamat ke Joe Biden
Tapi, kata Ron Klain, jika ingin tahu siapa saja yang ditunjuk, "Anda harus menunggu Presiden terpilih (Joe Biden) mengumumkan itu sendiri pada Selasa".
Antony Blinken, diplomat yang menjabat sebagai orang nomor 2 di Departemen Luar Negeri dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional dalam pemerintahan Obama, disebut sebagai pilihan Joe Biden.
Kandidat Pilihan Joe Biden
Menurut laporan New York Times dan Reuters pada Minggu malam (22/11/2020), Blinken merupakan nama yang paling mungkin menjadi Menteri Luar Negeri AS.
Kabar ini meluas setelah Biden mengatakan, dia telah memilih Menteri Keuangan AS pada Kamis (19/11/2020).
Kala itu, Biden mengisyaratkan bahwa pilihannya akan diterima oleh semua elemen Partai Demokrat.
Mengutip The Guardian, Ron Klain menegaskan lagi bahwa proses transisi pemerintahan Biden bergerak "pada kecepatan yang tercatat rekor".
Meski seperti diketahui, sampai saat ini Presiden AS ke-45 Donald Trump masih berjuang dengan gugatan hukum atas Pilpres 2020.
Ron Klaim menambahkan, Biden dan Wakil Presiden AS Terpilih Kamala Harris sampai saat ini belum mendapat akses untuk pengarangan intelijen, data virus corona atau pemeriksaan latar belakang calon kabinet dan mengkritik pejabat administrasi layanan umum (GSA) AS Emil Murphy yang menunda kepastian kemenangan Biden.
Klain mengatakan presiden “jelas telah membatalkan norma demokrasi di Amerika Serikat. Dia telah melakukan itu selama empat tahun dan itu meningkat sejak pemilihan."
Pada hari pelantikan kabinet yang akan berlangsung pada 20 Januari 2021, presiden terpilih biasanya disabut presiden yang turun jabatan di Gedung Putih.
Lalu, acara dilanjutkan dengan sumpah di depan Capitol dan disaksikan oleh publik di National Mall serta tayangan live di TV.
Baca juga: Presiden Terpilih AS Biden Bakal Umumkan Kabinet Tahap Pertama pada Selasa Besok
Baca juga: Twitter Akan Serahkan Akun @POTUS kepada Joe Biden di Hari Pelantikan, Bahkan Jika Trump Tak Setuju
Pelantikan di Tengah Pandemi Covid
Segala bentuk perayaan Joe Biden diharapkan memiliki nuansa yang berbeda, mengingat dunia tengah berperang melawan pandemi Covid-19.
"Kami tahu orang-orang ingin merayakan, kami hanya ingin mencoba menemukan cara untuk melakukannya seaman mungkin," ungkap Ron Klain.
Ada spekulasi bahwa Trump tidak akan berpartisipasi sama sekali.
Kemudian, ada juga kabar beberapa acara dapat dibatalkan atau akan melibatkan jarak sosial dan memakai masker.
Orang-orang mungkin juga diwajibkan untuk menonton siaran online daripada hadir secara langsung.
Baca juga: Georgia Konfirmasi Kemenangan Joe Biden Atas Donald Trump
Menteri Keuangan Pilihan Biden
Kamis (19/11/2020), Joseph R Biden Jr atau Joe Biden mengatakan, dia telah memilih kandidat Menteri Keuangan AS dan akan mengumumkannya dalam waktu dekat.
Mengutip New York Times, dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan para Gubernur AS, Biden mengaku yakin pilihannya akan diterima “semua elemen Partai Demokrat”.
Biden melanjutkan, pengumuman kandidat Menteri Keuangan akan diumumkan sebelum atau setelah hari Thanksgiving.
Baca juga: Joe Biden Tegaskan Tak Akan Lakukan Lockdown Nasional: Saya Tak Mau Matikan Ekonomi
Baca juga: Sekretaris Negara Bagian Georgia : Hasil Penghitungan Ulang Tidak Mungkin Ubah Kemenangan Biden
Untuk dicatat, Thanksgiving merupakan perayaan hari libur nasional sekaligus pesta untuk memperingati panen raya.
“Anda akan segera mendengar pilihan saya untuk Departemen Keuangan (Menteri Keuangan), baik sebelum atau setelah Thanksgiving,” kata Biden kepada wartawan di Wilmington, Delaware, yang Tribunnews kutip dari CNBC.
“Itu seseorang yang akan diterima oleh semua elemen Partai Demokrat, dari koalisi progresif hingga moderat,” tambahnya.
Baca juga: Pangeran Saudi Desak Joe Biden Tak Gabung Lagi dengan Kesepakatan Iran
Baca juga: Perang Habis-habisan Akan Terjadi AS dan China, Kuncinya Hanya di Joe Biden yang Bisa Batalkan
Kandidat Menteri Keuangan Begitu Dinantikan
CNBS melaporkan, menjelang Kamis, tim Biden telah memberi isyarat kepada sekutu di komunitas bisnis, dia telah memangkas daftar opsi untuk Menteri Keuangan.
Menurut orang-orang yang diberi arahan tentang masalah tersebut, daftar kandidat Menteri Keuangan dipersempit menjadi setidaknya tiga nama.
Banyak di antara pendukung Biden menantikan siapa yang akan dipilih Biden sebagai Menteri Keuangan dan membuat sejarah baru.
Laporan New York Times melanjukan, jabatan Menteri Keuangan AS selama ini dipegang oleh orang kulit putih.
Pesaing teratas termasuk ekonom Lael Brainard, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve; Roger Ferguson, CEO TIAA dan Janet Yellen, mantan ketua Federal Reserve.
Baca juga: Perbincangan Hangat Biden Dengan Netanyahu: AS Dukung Keamanan Israel
Baca juga: Menlu Iran: Biden Dapat Cabut Sanksi Terhadap Teheran dengan Tiga Perintah Eksekutif
Catatan Sejarah Baru
CNBC menulis, Yellen tampaknya mendapat persetujuan dari kedua sisi partai.
Ferguson, yang mengumumkan niatnya untuk pensiun dari TIAA pada bulan Maret, ingin kembali ke pemerintah federal.
Dia memiliki pengalaman sebagai wakil ketua Dewan Gubernur Federal Reserve.
Baik Brainard atau Yellen akan menjadi Sekretaris Keuangan wanita pertama.
Ferguson akan menjadi orang kulit hitam pertama yang memegang jabatan itu.
Senator Elizabeth Warren, seorang progresif yang telah disebutkan sebagai calon penantang Keuangan, tampaknya keluar dari pencalonan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)