10 Negara Bagian AS Paling Beresiko Dikunjungi selama Perayaan Thanksgiving Menurut Forbes
Forbes merangkum 10 negara bagian yang harus dihindari jika warga Amerika harus melancong saat liburan Thanksgiving. Berikut ini daftarnya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Bepergian di Amerika Serikat (AS) selama perayaan Thanksgiving yang jatuh pada 26 November 2020.
Saat ini AS mencatat lebih dari 1,4 juta kematian yang diakibatkan infeksi virus corona.
Sebelumnya, pakar kesehatan sudah memperingatkan agar warga AS tinggal di rumah dan tidak melakukan perjalanan di tengah lonjakan infeksi virus corona.
Tetapi, Forbes merangkum 10 negara bagian yang harus dihindari jika warga Amerika harus melancong.
"Pertimbangkan juga, bagaimana masing-masing negara mengelola krisis," tulis Forbes.
Baca juga: Forbes Sedikit Keliru Soal Penghasilan Khabib Nurmagomedov, Sang Manajer Beberkan Fakta Sesungguhnya
Baca juga: Sebut Indonesia Urutan Terbawah Daftar Negara Aman Covid-19, Data Forbes Diragukan
Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa negara bagian di AS yang harus dihindari selama liburan Thanksgiving melalui Forbes:
1. North Dakota (Dakota Utara)
Pekan lalu, Gubernur North Dakota Doug Burgum, seorang Repunblikan (anggota Partai Republik-Red), mengumumkan mandat untuk menggunakan masker di seluruh negara bagian selama sebulan.
Sebagai bentuk penanganan Covid-19, pemerintah terkait mewajibkan penggunaan masker di dalam ruangan dan arena publik, ketika jarak sosial tidak memungkinkan.
Tetapi, para pengkritik Burgum mengatakan, Gubernur North Dakota itu menunggu terlalu lama untuk mengatasi krisis tersebut.
Baca juga: Sebut Indonesia Urutan Terbawah Daftar Negara Aman Covid-19, Data Forbes Diragukan
2. South Dakota (Dakota Selatan)
Di North Dakota, pemerintah tidak mengumumkan mandat penggunaan asker di seluruh negara bagian.
Gubernur South Dakota Kristi Noem, seorang Republikan, sangat anti-masker.
South Dakota disebut sebagai episentrum penyebaran Covid-19 selama beberapa minggu.
Baca juga: Forbes Sebut Bintang Korea Selatan, Lee Seung Gi Tunjukkan Kesempatan Jadi Diri Sendiri Lewat Ini
3. Wyoming
Tidak ada mandat masker di seluruh negara bagian.
Pekan lalu, Gubernur Wyoming Mark Gordon, seorang Republikan mengumumkan, pembatasan pada pertemuan publik di dalam dan di luar ruangan.
Tetapi, dia tidak menyampaikan imbauan untuk mengenakan masker di seluruh negara bagian, meski ada tekanan dari petugas kesehatan.
Baca juga: McGregor Masuk Daftar Selebritis dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes 2020
4. Iowa
Baru-baru ini Gubernur Iowa Kim Reynolds mengumumkan telah melonggarkan aturan mengenakan masker di negara bagian Iowa.
Penggunaan wajib hanya berlaku untuk pertemuan sosial, komunitas, rekreasi, atau rekreasi dalam ruangan tertentu dengan lebih dari 25 orang.
NBC News melaporkan, menurut para ahli, imbauan tersebut tidak cukup untuk membendung penyebaran virus corona.
5. Nebraska
Di Nebraska tidak ada mandat masker di seluruh negara bagian.
Pada Jumat, Gubernur Nebraska Pete Ricketts memperingatkan, meningkatnya pasien rawat inap Covid-19 di Nebraska dapat memicu pembatasan kesehatan negara bagian yang lebih ketat sebelum Thanksgiving.
Tetapi Ricketts, seorang Republikan, telah berulang kali mengatakan, dia tidak akan mempertimbangkan mandat penggunaan masker di seluruh negara bagian.
Baca juga: Ironi Benny Tjokro, Pernah Jadi Orang Terkaya Versi Forbes, Kini Harus Habiskan Sisa Usia di Penjara
6. Minnesota
Di Minnesota, pemerintah terkait menyampaikan mandat untuk mengenakan masker di seluruh negara bagian.
Minnesota telah memiliki mandat penggunaan masker di seluruh negara bagian sejak akhir Juli 2020.
Pekan ini Gubernur Tim Walz mengumumkan pembatasan baru yang akan diberlakukan pada Thanksgiving.
Walz memerintahkan warga untuk tidak mengadakan pertemuan dengan orang-orang dari rumah tangga lain, menutup gym dalam ruangan, dan menghentikan makan dalam ruangan di restoran.
Gubernur mendorong Minnesotans untuk terus memesan makanan dan pengiriman dari restoran lokal untuk mendukung mereka.
Baca juga: UPDATE Pilpres AS: Forbes Sebut Biden Yakin Kalahkan Trump, tapi Tak Buru-buru Nyatakan Menang
7. Wisconsin
Pemerintah negara bagian Wisconsin menyampaikan, imbauan agar warganya tinggal di rumah.
Gubernur Wisconsin, Tony Evers, seorang Demokrat mengatakan, Kami membutuhkan bantuan Anda untuk menghentikan penyebaran virus ini, dan kita semua harus melakukannya bersama-sama.
Baca juga: Forbes: Trump Imbau Joe Biden Tak Klaim Kursi Kepresidenan seperti Dirinya
8. Montana
Pihak berwenang negara bagian Montana menyampaikan amanat pemakaian masker di seluruh negara bagian.
Pekan lalu, Gubernur Montana Steve Bullock, seorang Demokrat, mengumumkan pengetatan pembatasan Covid-19.
Masker sekarang diperlukan di semua negara terlepas dari jumlah kasus aktif.
Aturan yang sebelumnya hanya diterapkan ke kabupaten untuk empat atau lebih kasus aktif.
Baca juga: Digelar Virtual, Sido Muncul Terima Penghargaan Forbes Asia Best Under A Billion 2020
9. Louisiana
Negara bagian Louisiana mengeluarkan mandat penggunaan masker di seluruh negara bagian.
Gubernur Louisiana John Bel Edwards mengatakan, mandat untuk pemakaian masker diperkirakan sampai 4 Desember 2020 mendatang.
Mandat tersebut berlaku efektif pada 11 Juli dan telah diperpanjang beberapa kali.
Pembatasan Covid-19 telah mendapat penolakan dari beberapa anggota parlemen Republik negara bagian.
Bulan lalu, Edwards mengajukan gugatan untuk membela proklamasi darurat kesehatan masyarakat Covid-19.
Baca juga: Peta Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Tak Ada Nama Baru di Urutan 10 Besar
10. Utah
Utah mengeluarkan mandat wajib masker di seluruh negara bagian.
Gubernur Utah Gary Herbert memberlakukan persyaratan masker di seluruh negara bagian, sebagai bagian dari deklarasi darurat baru yang berlaku 9 November 2020.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
