Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Hari Ini Masyarakat Kota Sakai Perfektur Ibaraki Jepang Dapat Bus Gratis Otomatis Tanpa Sopir

Bus umum otomatis yang bisa mengangkut 11 penumpang itu diharapkan bisa menjadi bus masa depan di Jepang khususnya dapat membantu para lansia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mulai Hari Ini Masyarakat Kota Sakai Perfektur Ibaraki Jepang Dapat Bus Gratis Otomatis Tanpa Sopir
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Mobil tanpa sopir mulai dioperasikan untuk umum hari Kamis (26/11/2020) di Kota Sakai Perfektur Ibaraki. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kalinya di Jepang, khususnya di Kota Sakai Perfektur Ibaraki dioperasikan bus umum gratis tanpa sopir (otomatis) untuk perjalanan 5 kilometer dengan kecepatan 20 km per jam, mulai Kamis (26/11/2020) hari ini.

"Bus umum ini sangat prospektif sekali bisa menjadi bus masa depan, aman, nyaman, dan sangat berguna bagi masyarakat, dilengkapi dengan berbagai sensor yang canggih hasil teknologi terbaru Jepang," papar Wali Kota Sakai Ibaraki, Masahiro Hashimoto dalam peresmiannya, Rabu (25/11/2020).

Bus umum otomatis yang bisa mengangkut 11 penumpang itu diharapkan bisa menjadi bus masa depan di Jepang khususnya dapat membantu para lansia untuk menuju rumah sakit, ke pasar, supermarket dan fasilitas lainnya.

Mobil tanpa sopir mulai dioperasikan untuk umum hari Kamis (26/11/2020) di Kota Sakai Perfektur Ibaraki.
Mobil tanpa sopir mulai dioperasikan untuk umum hari Kamis (26/11/2020) di Kota Sakai Perfektur Ibaraki. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Kita akan kembangkan lebih jauh dengan berbagai tempat perhentian umum," tambahnya.

Untuk saat ini bus umum itu berjalan lima kilometer dengan dua perhentian umum.

Bus dengan merk Navya buatan SB Drive Corporation (Softbank Group) yang telah mendapat lisensi dan persetujuan dari Kementerian Transportasi Jepang.

Berita Rekomendasi

Pada titik perhentian bus berhenti otomatis dan memberikan waktu kepada penumpang untuk naik.

Baca juga: Es Krim dengan Bentuk Ramen dan Sushi Khas Jepang, Seperti Apa?

Jika ada yang mengganjal di pintu, pintu dengan sensornya tak akan menutup sampai hambatan di pintu tersingkirkan.

Orang menyeberang juga tersensor sehingga bus berhenti otomatis. Demikian pula sensor lampu lalu lintas merah otomatis berhenti.

Bus dilengkapi dengan alat kontrol emergency untuk penanganan darurat apabila terjadi sesuatu, sehingga satu orang pengelolanya ikut serta di dalam bus tersebut sebagai antisipasi darurat keamanan jika diperlukan saja.

Sementara ini direncanakan beroperasi sampai dengan tahun 2024 yang akan ditinjau lebih lanjut.


Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas