Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran, Ayatollah Ali Khamenei Janji Kirim Balasan

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan mengirim balasan atas tewasnya ilmuwan nuklir pada Sabtu (28/11/2020).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran, Ayatollah Ali Khamenei Janji Kirim Balasan
Al Jazeera
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan mengirim balasan atas tewasnya ilmuwan nuklir pada Sabtu (28/11/2020). Khamenei juga berjanji melanjutkan pekerjaan Mohsen Fakhrizadeh, yang diyakini oleh pemerintah Barat dan Israel sebagai perancang program senjata nuklir rahasia Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan mengirim balasan atas tewasnya ilmuwan nuklir pada Sabtu (28/11/2020).

Khamenei juga berjanji melanjutkan pekerjaan Mohsen Fakhrizadeh, yang diyakini oleh pemerintah Barat dan Israel sebagai perancang program senjata nuklir rahasia Iran.

Mengutip Reuters, pembunuhan ilmuwan nuklir Iran itu terjadi pada Jumat (27/11/2020).

Presiden Iran menyalahkan Israel atas serangan ini yang dianggap dapat mempersulit upaya apa pun oleh Presiden AS terpilih Joe Biden.

Sebelumnya, Trump menarik Washington keluar dari pakta nuklir internasional 2015 yang disepakati antara Teheran dan negara-negara besar.

Baca juga:Orang Nomor Dua Al Qaeda Tewas Tertembak di Teheran Iran

Baca juga: Oposisi Iran yang Tinggal di Eropa Ini Simpulkan Eks PM Lebanon Dibunuh atas Instruksi Teheran

Ayatollah Ali Khamenei. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan mengirim balasan atas tewasnya ilmuwan nuklir pada Sabtu (28/11/2020). Khamenei juga berjanji melanjutkan pekerjaan Mohsen Fakhrizadeh, yang diyakini oleh pemerintah Barat dan Israel sebagai perancang program senjata nuklir rahasia Iran.
Ayatollah Ali Khamenei. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan mengirim balasan atas tewasnya ilmuwan nuklir pada Sabtu (28/11/2020). Khamenei juga berjanji melanjutkan pekerjaan Mohsen Fakhrizadeh, yang diyakini oleh pemerintah Barat dan Israel sebagai perancang program senjata nuklir rahasia Iran. (NDTV)

Khamenei, yang merupakan otoritas tertinggi Iran dan yang mengatakan negara itu tidak pernah mencari senjata nuklir, angkat bicara lewat cuitan di Twitter.

Katanya, para pejabat Iran harus "membereskan kejahatan ini dan menghukum pelakunya serta mereka yang memerintahkannya."

Berita Rekomendasi

Fakhrizadeh disebut Israel sebagai pemain utama dalam pencarian senjata nuklir Iran, tewas pada Jumat, ketika disergap di dekat Teheran dan mobilnya diberondong peluru.

Dia dilarikan ke rumah sakit, sesaat kemudian dia dinyatakan tak bernyawa.

Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pertemuan yang disiarkan televisi pada Sabtu mengatakan, Iran akan menanggapi "pada waktu yang tepat".

Sementara itu, Menteri kabinet Israel Tzachi Hanegbi, orang kepercayaan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, tidak tahu siapa yang melakukan pembunuhan ilmuwan nuklir itu.

"Saya tidak tahu siapa yang melakukannya," katanya kepada Meet the Press N12.

"Bukan karena bibir saya tertutup karena saya bertanggung jawab, saya benar-benar tidak tahu apa-apa, paparnya.

Baca juga: Teheran Siap Bertukar Tahanan dengan AS, Juru Bicara Pemerintah Iran: Tanpa Prasyarat

Tantangan bagi Pemerintahan Biden

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas