Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Polisi Selidiki Sebab Kematian Maradona | Komandan Garda Republik Iran Tewas

Pihak kepolisian Argentina menggeledah rumah dan kantor dokter yang menanganin Diego Maradona, Dr Leopoldo Luque

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in POPULER Internasional: Polisi Selidiki Sebab Kematian Maradona | Komandan Garda Republik Iran Tewas
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Polisi Selidiki Sebab Kematian Maradona | Komandan Garda Republik Iran Tewas 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Pihak kepolisian Argentina menggeledah rumah dan kantor dokter yang menanganin Diego Maradona, Dr Leopoldo Luque demi menyelidiki penyebab kematian pemain sepak bola legendaris tersebut.

Sementara itu, monolit misterius muncul di Romania, tak lama setelah struktur yang serupa hilang dari gurun pasir di Utah, AS.

Di Houston, Texas, selebgram Alexis Sharkey ditemukan tewas setelah sempat dinyatakan hilang sebelumnya.

Seorang komandan Garda Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan tiga pengawalnya dilaporkan tewas akibat serangan pesawat nirawak di perbatasan Irak-Suriah.

1. Polisi Argentina Selidiki Penyebab Kematian Maradona, Geledah Rumah Dokter Pribadi

Leopoldo Luque, dokter pribadi Diego Maradona, saat hendak memberikan laporan medis tentang operasi otak yang dijalani Maradona di Olivos, Buenos Aires, 6 November 2020.(AFP/EMILIANO LASALVIA)
Leopoldo Luque, dokter pribadi Diego Maradona, saat hendak memberikan laporan medis tentang operasi otak yang dijalani Maradona di Olivos, Buenos Aires, 6 November 2020.(AFP/EMILIANO LASALVIA)

Pihak kepolisian Argentina menggeledah rumah dan kantor dokter yang menanganin Diego Maradona, Dr Leopoldo Luque.

Berita Rekomendasi

Saat ini, pihak berwenang Argentina tengah menyelidiki penyebab kematian pemain sepak bola legendaris tersebut.

Diego Maradona menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (25/11/2020) pada usia 60 tahun.

Maradona meninggal di rumah di kota Tigre, Argentina.

Baca juga: Selebrasi Hormati Maradona Lionel Messi Dihukum Kartu Kuning, Barcelona Minta LaLiga Menghapusnya

Baca juga: Maradona Meninggal, Ada Dugaan Pembunuhan Akibat Kelalaian Medis, Dokter Merasa Jadi Kambing Hitam

Menurut laporan kantor berita Telam Argentina, sejak kematian Diego Maradona, pihak berwajib menyita dokumen dan telepon seluler milik Dr Leopoldo Luque.

Diduga, jaksa John Broyard melakukan kesalahan dalam menginvestigasi kematian Diego Maradona.


Dr Leopoldo Luque yang merawat Maradona, mengatakan kepada media lokal bahwa dia tidak bersalah dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Dua narasumber mengatakan kepada CNN, sebagai bagian dari penyelidikan yang sama, tiga putri Diego Maradona, Dalma, Gianina dan Jana bersaksi di pengadilan, Sabtu (28/11/2020).

Tidak ada dakwaan yang diajukan terhadap siapa pun yang terkait dengan kematian Maradona.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Monolit Misterius Kembali Ditemukan di Romania, Selang Beberapa Hari setelah Monolit di Utah Hilang

Monolit misterius dilaporkan muncul di Romania, tak lama setelah struktur yang serupa hilang dari gurun pasir di Utah, AS.

Benda setinggi 4 meter itu terlihat di Batca Doamnei Hill, Piatra Neamt, menurut laporan media lokal yang dikutip oleh Sky News.

Benda itu berbentuk segitiga dan ditutupi coretan melingkar, memicu spekulasi dari mana asalnya.

Monolit itu mirip dengan monolit yang ditemukan di lokasi terpencil di Utah dua minggu lalu.

Baca juga: Monolit Misterius yang Muncul di Utah Tiba-tiba Menghilang, Hanya Tersisa Lempengan Logam Segitiga

Baca juga: Monolit Misterius yang Muncul di Utah Tiba-tiba Menghilang, Hanya Tersisa Lempengan Logam Segitiga

Monolit misterius yang ditemukan di Piatra Neamt, Romania
Monolit misterius yang ditemukan di Piatra Neamt, Romania (Stiri Piatra Neamt/Newsflash)

Orang-orang lantas bertanya-tanya apakah kedua monolit itu berhubungan.

Biro Pengelolaan Tanah Utah (BLM) menyebut monolit yang ada di Utah sudah hilang tanpa diketahui pertugas pada 27 November lalu.

Monolit itu awalnya dilihat oleh pejabat satwa liar negara bagian yang membantu menghitung domba bighorn dari helikopter pada awal bulan.

Tidak diketahui dari mana asal monolit itu.

Beberapa orang menduga benda itu adalah hasil karya orang iseng yang terinspirasi oleh novel fiksi ilmiah, 2001: A Space Odyssey.

Dalam buku karya Arthur C Clarke itu, sebuah monolit muncul di Bumi dan memberikan kebijaksanaan kepada sebuah suku kera.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Sempat Hilang, Selebgram Alexis Sharkey Ditemukan Tewas di Dekat Rumah, Penyebab Belum Diketahui

Tubuh selebgram Alexis Sharkey ditemukan tanpa busana 4,8 km dari rumahnya.

Sebelumnya ia sempat hilang sehari setelah Thanksgiving, atau Jumat, 27 November 2020, NY Post mengabarkan.

Tubuh wanita 26 tahun itu ditemukan hari Sabtu sekitar jam 8.30 pagi.

Kurang dari 24 jam sebelumnya, ia terakhir kali terlihat oleh pekerja kota yang sedang menyetir, menurut Houston Police Department.

Tubuh Alexis Sharkey ditemukan di dekat hotel bintang empat atau sekitar 4,8 km dari apartemennya, di jalan yang sama di mana tubuhnya ditemukan.

Polisi menyebut tak ada tanda luka di tubuhnya.

Baca juga: Seorang Selebgram Nekat Melompat dari Lantai 4 Tempat Tinggalnya, Diduga Gara-gara Masalah Asmara

Baca juga: Deretan Fakta Selebgram Lompat dari Lantai 4 Penginapan di Bali, Sempat Diperingatkan Saksi

Media lokal KHOU 11 melaporkan, selebgram dengan 21 ribu follower itu kerap mengunggah postingan tentang suaminya, Tom Sharkey.

Keduanya menikah tahun lalu tetapi dikabarkan memiliki masalah.

"Baru-baru ini, ia curhat tentang perceraian," ujar teman dekat Alexis, Tanya Ricardo kepada media lokal Senin (30/11/2020).

"Dia orang yang sangat tertutup."

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Serangan Drone Tewaskan Komandan Garda Republik Iran dan Tiga Pengawalnya

Kendaraan lapis baja militer AS berpatroli dekat ladang minyak Rumaylan di Provinsi Hasakeh yang dikuasai Kurdi Suriah pada 17 September 2020.
Kendaraan lapis baja militer AS berpatroli dekat ladang minyak Rumaylan di Provinsi Hasakeh yang dikuasai Kurdi Suriah pada 17 September 2020. (AFP/Delil SOULEIMAN)

Seorang komandan Garda Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan tiga pengawalnya dilaporkan tewas akibat serangan pesawat nirawak di perbatasan Irak-Suriah.

Sumber intelijen Irak mengatakan kepada situs berita Russia Today versi bahasa Arab. Laman Al Masdar News ikut merilis laporan itu, Selasa (1/12/2020).

"Komandan Pengawal Revolusi Iran, Muslim Shahdan, tewas hari ini, bersama tiga pengawalnya, di perbatasan Irak-Suriah."

Sumber tersebut menambahkan, informasi awal belum mengkonfirmasi apakah serangan itu dilakukan drone atau pembunuhan lewat metode lain. Juga tidak menjelaskan pihak mana yang melakukannya.

Belum ada rincian lebih lanjut yang dirilis terkait kematian Shahdan. Namun, saluran televisi Al-Arabiya Arab Saudi juga memposting informasi serupa.

Baca juga: AS dan Proksinya Terang-terangan Menjarah Emas Hitam Suriah  

Baca juga: Presiden Suriah Bashar Assad: Perang di Suriah Belum Berakhir, White Helmets Itu Teroris

Baca juga: Ali Shamkhani : Mossad Bunuh Fakhrizadeh, Metodenya Sangat Rumit

Pasukan Arab Suriah (SAA) belum mengomentari kabar ini, juga tidak jelas apakah dia terbunuh di wilayah Suriah atau Irak.

Dugaan kematian Shadan terjadi hanya beberapa hari setelah ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh dibunuh di dekat Teheran.

Fakhrizadeh sedang melakukan perjalanan menuju Teheran ketika kendaraannya diserang. Iran menuduh pembunuhan ini dilakukan dinas rahasia Israel, Mossad.

Operasi kotor itu dibantu kelompok Mujahidin Rakyat Iran (PMOI) sebagai operator lokal. Fakhrizadeh  dianggap sebagai ilmuwan nuklir terkemuka Republik Islam Iran.

Pembunuhan Fakhrizadeh, lalu komandan Garda Republik Iran itu menambah panjang deret aksi menyerang Iran.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas