Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prancis Sebut Vaksin Covid-19 akan Diberikan Gratis untuk Semua Warganya

Prancis akan memastikan vaksinasi virus corona (Covid-19) bisa diberikan secara gratis untuk semua warganya, melalui sistem jaminan sosial.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Prancis Sebut Vaksin Covid-19 akan Diberikan Gratis untuk Semua Warganya
JUSTIN TALLIS / AFP
Ilustrasi vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, diambil pada 17 November 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Perdana Menteri (PM) Prancis Jean Castex mengatakan pada hari Kamis kemarin bahwa negaranya akan memastikan vaksinasi virus corona (Covid-19) bisa diberikan secara gratis untuk semua warganya, melalui sistem jaminan sosialnya.

Negara ini juga telah mengalokasikan sekitar 1,5 miliar euro atau setara 1,82 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya tersebut.

Dikutip dari laman Reuters, Jumat (4/12/2020), Castex mengumumkan strategi vaksinasi Prancis ini bersama beberapa menteri pemerintahannya.

Ia menegaskan bahwa vaksinasi memang tidak akan diwajibkan, namun dirinya mendesak agar suntikan vaksin ini bisa diberikan kepada sebanyak mungkin orang.

Perlu diketahui, Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru ini telah menewaskan lebih dari 1,4 juta orang secara global.

Banyaknya warga yang terinfeksi virus ini tentunya turut berdampak buruk pada perekonomian dunia.

Berita Rekomendasi

"Mobilisasi yang luar biasa di seluruh dunia telah memungkinkan perkembangan vaksin yang cepat," kata Castex.

Ia menambahkan bahwa vaksin yang didistribusikan di Prancis akan aman untuk digunakan pada manusia.

"Mendapatkan vaksin juga tentang cara kami melindungi orang lain, ini adalah masalah kepercayaan, kami harus sebanyak mungkin mendapatkan vaksin," tegas Castex.

Pada hari Rabu lalu, Inggris menjadi negara Barat pertama yang menyetujui vaksin Covid-19.

Negara ini mengizinkan suntikan vaksin yang dikembangkan produsen obat asal AS, Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech.

Inggris pun menargetkan sekitar 800.000 dosis awal pada awal Desember ini untuk disuntikkan kepada warganya yang rentan.

Baca juga: Sektor Wisata Diprediksi Tumbuh Semester II 2021, Vaksin Corona Bikin Wisatawan Yakin untuk Pelesir

Sementara itu, Uni Eropa (UE) berpegang teguh pada proses otorisasi pemasaran bersyarat (CMA) yang lebih formal untuk memastikan 'evaluasi penuh' terhadap kandidat vaksin ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas