Prancis Sebut Vaksin Covid-19 akan Diberikan Gratis untuk Semua Warganya
Prancis akan memastikan vaksinasi virus corona (Covid-19) bisa diberikan secara gratis untuk semua warganya, melalui sistem jaminan sosial.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
UE masih mempertimbangkan pengiriman dalam beberapa pekan mendatang setelah menetapkan tenggat waktu untuk vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech pada 29 Desember ini dan vaksin yang dikembangkan oleh Moderna pada 12 Januari 2021.
Tiga Tahap
Castex mengkonfirmasi kampanye vaksinasi Prancis ini akan dimulai dalam beberapa pekan, saat ini pihaknya tengah menunggu persetujuan regulasi dari European Medicines Agency.
Program inokulasi akan dilakukan pada tiga kategori warga dan disebarkan sepanjang tahun 2021.
Fase pertama yang dijalankan hingga Februari 2021, akan melihat efektivitas vaksin yang diberikan kepada penghuni dan staf panti jompo yang merawat para lanjut usia (lansia), inokulasi ini mewakili sekitar 1 juta warga.
Lalu fase kedua, suntikan vaksin ini akan diberikan kepada sekitar 14 juta orang berdasar pada usia dan kriteria medis.
Kemudian fase ketiga, akan dilakukan mulai Maret 2021 dan menargetkan seluruh populasi di Prancis.
"Vaksinasi akan diberikan secara gratis untuk semua," kata Castex.
Ia pun memastikan, informasi tentang vaksin ini akan disebarkan melalui komite khusus, ilmuwan dan asosiasi terkait, agar dipahami secara luas oleh warga Prancis.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan Ipsos untuk Forum Ekonomi Dunia, hanya 59 persen responden Prancis yang mengatakan mereka mau menerima vaksin Covid-19 jika memang tersedia.
Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan 67 persen di AS dan 85 persen di Inggris.
Prancis, melalui UE, telah mendapatkan sekitar 200 juta dosis dari berbagai perusahaan farmasi yang mengembangkan vaksin.
Angka ini cukup untuk menginokulasi lebih dari 100 juta orang dari populasi negara itu.
Baca juga: Kanada Siap Akhiri Uji Kandidat Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech
Castex menjelaskan bahwa penyebaran virus ini terus melambat di Prancis dan diprediksi segera berada di bawah ambang batas 10.000 infeksi baru per hari.