Trump Perintahkan Sebagian Besar Pasukan Amerika Tinggalkan Somalia
Pentagon pada Jumat (4/12/2020) mengatakan, Amerika Serikat (AS) menarik sebagian besar pasukannya keluar dari Somalia atas perintah Trump.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pentagon mengatakan, Amerika Serikat (AS) menarik sebagian besar pasukannya keluar dari Somalia atas perintah Presiden Donald Trump.
Perintah ini merupakan tekanan lanjutan pasca Trump memilih mengurangi keterlibatan AS dalam misi kontraterorisme di luar negeri.
Mengutip Ap News, Pentagon tak memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam pernyataan singkat, Pentagon menerangkan "sebagian besar pasukan dan aset AS di Somalia akan ditarik pada awal 2021."
Saat ini ada sekira 700 tentara AS di negara Tanduk Afrika tersebut.
Di sana, tentara AS melatih pasukan lokal melawan kelompok ekstrimis al-Shabab, afiliasi dari Al-Qaeda.
Baca juga: Laporan Pentagon yang Bocor Ungkap Foto Kubus Perak Misterius di Atas Atlantik
Baca juga: AS Siap Jual Jet Tempur F-35 ke UEA, Pentagon Janjikan Ini ke Israel
Perintah Trump Tarik Pasukan di Afghanistan dan Irak
Sebelumnya, Trump memerintahkan penarikan pasukan di Afghanistan dan Irak.
Ia berharap dapat segera menarik sebagian besar atau semua pasukan AS dari Somalia.
Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan pada Rabu (2/12/2020) mengatakan, struktur kehadiran militer AS masa depan di Somalia masih dalam perdebatan.
"Kehadiran AS akan disesuaikan," kata Milley.
Milley tidak memberikan rincian tetapi menekankan, AS tetap prihatin tentang ancaman yang ditimbulkan oleh al-Shabab.
Ketika memperhatikan bahwa Somalia tetap menjadi wilayah yang berbahaya bagi orang Amerika, Milley menuturkan, seorang perwira CIA terbunuh di sana baru-baru ini.
Pejabat Pentagon, Christopher Miller, melakukan kunjungan singkat ke Somalia minggu lalu dan bertemu dengan pasukan AS di sana.