Jadi Orang Pertama di Dunia yang Disuntik Vaksin Covid-19, Margaret Keenan : Saya Merasa Istimewa
Sebuah video menunjukkan Keenan didorong dengan kursi roda keluar bangsal dan staf perawat mengenakan alat pelindung diri berjajar di koridor
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Inggris adalah negara Eropa yang paling terpukul akibat Covid-19, dengan lebih dari 61.000 kasus kematian.
Perdana Menteri Boris Johnson berharap upaya melawan penyakit akan semakin menunjukkan perkembangan positif dengan meluncurkan vaksin Pfizer / BioNTech sebelum Amerika Serikat atau Uni Eropa.
Imunisasi vaksin akan memicu harapan dunia dalam perang melawan pandemi yang telah menghancurkan ekonomi dan menewaskan lebih dari 1,5 juta orang, meskipun penyimpanan ultra-dingin dan logistik yang rumit akan membatasi penggunaannya untuk saat ini.
"Terima kasih kepada NHS, kepada semua ilmuwan yang bekerja sangat keras untuk mengembangkan vaksin ini, kepada semua sukarelawan - dan kepada semua orang yang telah mengikuti aturan untuk melindungi orang lain," kata Johnson di Twitter.
"Kami akan mengalahkan ini bersama-sama."
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock dan Direktur medis untuk NHS Inggris Stephen Powis mengatakan mereka berdua merasa sangat terharu menonton peluncuran program vaksin.
Inggris telah memesan 40 juta dosis suntikan vaksin Pfizer / BioNTech.
Karena setiap orang membutuhkan dua dosis, maka jumlah itu cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berjumlah 67 juta penduduk.
Sekitar 800.000 dosis vaksin akan tersedia dalam minggu pertama, dengan penghuni rumah perawatan dan pengasuhnya, lebih dari 80-an dan beberapa petugas layanan kesehatan menjadi prioritas untuk menerima vaksin.(Reuters)