Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Joe Biden Tunjuk Pensiunan Jenderal Bintang IV Lloyd Austin Pimpin Pentagon, Ini Profilnya

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjuk pensiunan Jenderal Angkatan Darat Bintang IV (AD) AS Lloyd Austin sebagai Menteri Pertahanan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Joe Biden Tunjuk Pensiunan Jenderal Bintang IV Lloyd Austin Pimpin Pentagon, Ini Profilnya
Brendan Smialowski / AFP
Jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin III, komandan Komando Pusat AS, berbicara saat dengar pendapat Komite Angkatan Bersenjata Senat 8 Maret 2016 di Washington, DC 

Pencalonan Lloyd Austin juga mendapat tentangan dari beberapa ahli keamanan nasional.

Mereka menyatakan keprihatinan tentang keseimbangan kekuatan sipil-militer di Pentagon di bawah pensiunan jenderal lainnya.

"Dari perspektif hubungan sipil-militer, ini sepertinya ide yang buruk," cuit Rosa Brooks, seorang profesor Universitas Georgetown dan mantan pejabat Pentagon.

Diketahui, Brooks menulis sebuah op-ed di The New York Times menyerukan agar seorang wanita dipilih sebagai Menteri Pertahanan.

Banyak kerusakan selama era Trump. Terutama setelah Mattis, Kelly, McMaster, Flynn, menempatkan bintang IV yang baru saja pensiun, betapapun hebatnya ini merupakan pesan yang paling buruk," tambahnya.

Baca juga: Ini yang Dibahas Plt Menteri Pertahanan AS saat Bertemu Prabowo Subianto

Profil Singkat Lloyd Austin

Selain kulit hitam pertama memimpin Pentagon, Lloyd Austin juga Wakil Kepala staf Angkatan Darat kulit hitam pertama.

Berita Rekomendasi

Pada 2013, Presiden Barack Obama menunjuk Lloyd Austin untuk menjalankan Komando Pusat.

Lloyd Austin bertanggung jawab atas semua operasi militer AS di Timur Tengah.

Di mana Lloyd Austin mengawasi operasi melawan ISIS ketika mengambil alih sebagian besar Irak dan Suriah pada 2014.

MSNBC menulis, Lloyd Austin menghadapi pertanyaan yang sangat sulit pada 2015 tentang peran pelatihan pasukan militer AS di Suriah untuk melawan ISIS, selama perang saudara di negara itu.

Lloyd Austin mengakui bahwa AS menghabiskan sekitar 500 juta dolar Amerika, tetapi hanya melatih segelintir militan.

Lloyd Austin pensiun setelah 41 tahun mengabdi pada militer (2016).

Dia kemudian bergabung dengan Dewan Direksi Raytheon Technologies, salah satu kontraktor Pentagon terbesar dan berpotensi menjadi titik temu di antara anggota parlemen progresif.

Lloyd Austin juga di dewan Nucor, produsen baja terbesar di Amerika, serta perusahaan perawatan kesehatan Tenet.

Dia adalah wali dari Carnegie Corporation of New York, sebuah yayasan filantropi.

Catatan publik menunjukkan bahwa Lloyd Austin memiliki perusahaan konsultannya sendiri, Austin Strategy Group, LLC di Great Falls, Va.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas