Jepang Monitor Ketat Perkembangan Varian Baru Covid-19 di Inggris
Pemerintah juga akan meninjau serta kemungkinan akan melakukan pembatasan penerbangan ke Inggris.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang kini sedang memonitor perkembangan varian baru virus corona di Inggris.
Pemerintah juga akan meninjau serta kemungkinan akan melakukan pembatasan penerbangan ke Inggris.
"Kita masih tukar informasi dengan pihak Inggris masih memonitor ketat perkembangan di Inggris terkait varian baru di sana," papar Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, Senin (21/12/2020).
Mengenai pembatasan perjalanan antara Inggris dan Jepang, Kato juga mengungkapkan bahwa situasinya berbeda dengan di Uni Eropa di mana pergerakan relatif bebas.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Tak Mempan Vaksin, Inggris Lockdown Lagi, Belanda Larang Penerbangan
"Saat ini masih mengumpulkan informasi, untuk orang Jepang di Inggris Raya melalui situs web keamanan luar negeri. Kami meminta perhatian bagi masyarakat," ujarnya.
Untuk perusahaan penerbangan, Japan Airlines, yang mengoperasikan penerbangan langsung ke London lebih dari 5 kali perjalanan (PP) dalam seminggu, saat ini sedang mempertimbangkan perkembangan baru tersebut.
Selain itu, ANA mengoperasikan empat perjalanan pulang pergi dalam seminggu, tetapi korespondensi belum diputuskan saat ini.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com