Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien dengan Kasus Varian Baru Covid-19 Seperti di Inggris Juga Ditemukan di Italia

Negara-negara Asia termasuk Jepang dan Korea Selatan mengatakan mereka memantau varian baru virus Corona

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pasien dengan Kasus Varian Baru Covid-19 Seperti di Inggris Juga Ditemukan di Italia
DW
Warga Italia mengenakan maskerdemi menghindari risiko tertular virus Corona di area publik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MILAN – Penyebaran varian baru virus corona (Covid-19) yang ditemukan di Inggris telah cepat menyebar. Selain Australia, Italia juga telah mendeteksi seorang pasien yang terinfeksi varian baru Covid-19.

Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Italia, Minggu (20/12/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Senin (21/12/2020).

“Pasien dan rekannya baru kembali dari Inggris pada beberapa hari terakhir dengan penerbangan yang mendarat di bandara Fiumicino Roma dan sekarang dalam isolasi,” kata Kementerian Kesehatan.

Varian baru Covid-19 bisa hingga 70% lebih menular, demikian pemerintah Inggris telah mengatakannya.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona di Inggris Sudah Menyebar ke Australia

Hal itu mendorong  negara-negara di Eropa dan beberapa negara lain termasuk Kanada dan Iran untuk menutup pintu mereka kepada pelancong dari negara Inggris.

Baca juga: Mulai Besok, Hong Kong Larang Penerbangan dari Inggris

Otoritas Australia juga mengatakan pada Senin (21/12/2020) telah mendeteksi kasus infeksi virus corona dari varian baru yang diidentifikasi di Inggris.

BERITA TERKAIT

Pemerintah New South Wales  mendeteksi kasus baru dari varian baru yang diimpor dari Inggris.

Dua pelancong dari Inggris ke negara bagian New South Wales Australia ditemukan membawa varian baru virus Covid-19 yang menurut pemerintah Inggris bisa 70 persen lebih menular dari yang biasa.

“Keduanya berada di karantina hotel, dan lonjakan kasus infeksi baru-baru ini di Sidney tidak terkait dengan hal ini,” kata pihak berwenang, seperti dilansir Reuters, Senin (21/12/2020).

Varian baru ini telah mendorong negara-negara Eropa, yang bertetangga dengan Inggris dan beberapa lainnya termasuk Kanada dan Iran akan menutup pintu mereka kepada pelancong dari negara itu.

Banyak yang tidak diketahui tentang  varian baru ini, tetapi para ahli mengatakan vaksin saat ini masih harus efektif melawannya.

Negara-negara Asia termasuk Jepang dan Korea Selatan mengatakan mereka memantau varian baru virus Corona bahkan ketika mereka memerangi peningkatan kasus infeksi di negara masing-masing.

Australia juga mengambil kebijakan pada hari Senin, membatalkan puluhan penerbangan domestik.

New South Wales, yang melaporkan 86 kasus lokal baru sejak Kamis, menerapkan kebijakan lockdown kepada lebih dari 250.000 orang di daerah pantai utara Sidney.

Selain juga mendesak orang-orang yang telah mengunjungi tempat-tempat di mana kasus-kasus yang dikonfirmasi ditemukan untuk melakukan tes dan mengisolasi diri.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pada Sabtu (19/12/2020),varian baru telah menyebabkan jumlah kasus infeksi melonjak.

Pemerintahnya memperketat pembatasan Covid-19 untuk London dan daerah terdekat, dan membalikkan rencana untuk melonggarkan pembatasan selama periode Natal.(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas