Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Pertanyaan Kunci Soal Strain Baru Virus Corona yang Merebak di Inggris

Strain baru virus corona yang ditemukan diklaim bukan varian baru, tetapi 70% lebih mudah menular daripada strain yang sebelumnya dominan di Inggris

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 6 Pertanyaan Kunci Soal Strain Baru Virus Corona yang Merebak di Inggris
BBC
ilustrasi strain baru Covid-19. Strain baru virus corona yang ditemukan ini diklaim bukan varian baru, tetapi 70 persen lebih mudah menular daripada strain yang sebelumnya dominan di Inggris. 

TRIBUNNEWS.COM - Strain (varian) baru virus corona atau SARS-CoV-2 menyebar dengan cepat di Inggris Raya.

Kejadian ini memicu keprihatinan di antara negara-negara tetangganya di Eropa.

Sejumlah negara Eropa pun menutup jalur transportasi ke dan dari Inggris untuk menghindari meluasnya strain baru ini.

Beberapa ahli menyebut strain baru virus corona ini merupakan keturunan B.1.1.7.

Strain baru virus corona yang ditemukan ini diklaim bukan varian baru, tetapi 70 persen lebih mudah menular daripada strain yang sebelumnya dominan di Inggris.

Baca juga: Strain Baru Covid-19, Mutasi Virus Corona yang Pertama Kali Ditemukan di Inggris, Apa Gejalanya?

Baca juga: Ahli Virologi Top Jerman Ragukan Klaim Strain Baru Covid-19 Sangat Menular

ilustrasi strain baru Covid-19. Strain baru virus corona yang ditemukan ini diklaim bukan varian baru, tetapi 70 persen lebih mudah menular daripada strain yang sebelumnya dominan di Inggris.
ilustrasi strain baru Covid-19. Strain baru virus corona yang ditemukan ini diklaim bukan varian baru, tetapi 70 persen lebih mudah menular daripada strain yang sebelumnya dominan di Inggris. (BBC)

Berikut ini Tribunnews rangkum enam pertanyaan kunci soal strain baru virus corona di Inggris, yang dilansir dari Al Jazeera:

Apakah Kekhawatiran tentang Strain Baru Virus Corona Bisa Dibenarkan?

Berita Rekomendasi

Banyak ilmuwan berkata, ya.

Strain baru dengan cepat menjadi jenis yang dominas dalam kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Inggris selatan.

Strain baru virus corona juga dikaitkan dengan peningkatan jumlah rawat inap, terutama di London.

Meski pertama kali ditemukan di Inggris pada September 2020 kemarin, tapi pada Minggu (9/12/2020) 62 persen kasus Covid-19 di London dikabarkan disebabkan oleh strain baru itu.

Secara terpisah, pemerintah Australia, Italia dan Belanda mengklaim mereka mendeteksi kasus strain baru virus corona.

Kasus strain baru virus corona di deteksi di Belanda padaa awal Desember kemarin.

Islandia dan Denmark juga melaporkan beberapa kasus Covid-19 dengan strain baru kepada ECDC, badan pemantau penyakit Eropa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas